.webp)
Warga di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur, digegerkan dengan suara dentuman keras. Dentuman itu terdengar dari dalam tanah.
Suara dentuman itu mulai terdengar pada Sabtu (12/8) antara pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Suara itu terdengar seperti bunyi tumbukan dari bawah tanah dan disertai getaran.
Hingga kini, penyebab terdengarnya suara dentuman misterius di Sumenep tersebut masih menjadi teka-teki.
Berikut fakta-fakta terkait dentuman di Sumenep seperti dilansir detikJatim, Senin (14/8/2023):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Getaran Seperti Orang Buat Sumur
Salah seorang warga mengatakan suara dentuman seperti tumbukan disertai getaran dari dalam tanah. Suara dan getaran itu seperti orang yang menggali sumur.
"Bunyi di dalam bumi. Bunyi tumbukan di dalam bumi. Seperti orang menggali sumur. Ada getaran-getaran dari dalam bumi," kata salah satu pria.
2. Terdengar Selama 45 Menit
Usai suara dentuman itu viral, Kapolsek Lenteng AKP Bondan Wibowo langsung mengecek ke lokasi. Dia menyebut dentuman itu terdengar selama 30 sampai 45 menit.
"Itu kejadiannya hanya sekitar 30 sampai 45 menit. Karena masyarakat khawatir dan sebagainya akhirnya menghubungi ke banyak pihak. Ke pemerintah desa, ke BPBD, dan sebagainya," ujar Bondan.
Meski demikian, dia tidak tahu penyebab suara dentuman itu.
"Nanti yang menjelaskan mungkin dari ahlinya, dari BPDB. Kami tidak paham penyebabnya, namun suara tersebut sekarang sudah reda atau sudah berhenti," ucapnya.
3. Dirasakan di 5 Rumah Warga
Berdasarkan data yang dihimpun Polsek Lenteng diteruskan kepada Polres Sumenep, kelima rumah itu merupakan milik warga berbeda. Berikut ini daftarnya.
1. Rumah (sekaligus Toko) milik Jakfar.
2. Rumah milik Jazuli.
3. Rumah milik H Badrun.
4. Rumah milik Ramli.
5. Rumah milik Ibu Naim.
4. Bunyi Didengar Selama 10 Hari
Salah satu warga, Hazmi (30), salah satu warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah mengatakan bahwa bunyi dari dalam bumi itu suaranya makin keras disertai getaran yang dirasakan beberapa warga pemilik rumah.
"Bunyi suara dari dalam tanah itu sudah 10 hari lalu terdengar tapi hanya sesekali. Hari ini suaranya makin keras terus ada getaran yang dirasakan warga," kata Hazmi, Sabtu (12/08).
Hal senada juga dikatakan, Hendriyadi, menurutnya bunyi itu sudah terdengar sejak seminggu lalu atau 7 hari lalu. Namun, dentuman yang terjadi pada Sabtu kemarin terdengar keras dibanding sebelumnya.
"Baru kali ini terdengar cukup keras dengan intensitas yang begitu kuat. Sehingga membuat panik warga," kata Hendriyadi.
Simak lengkapnya di sini
(zap/idh)
