Kebakaran melanda warung rumah makan di wilayah Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Kobaran api juga merambat dan membakar parkiran sepeda motor di dekat lokasi.
Insiden itu terjadi pada Jumat (11/8) malam. Kebakaran itu menghanguskan ratusan motor hingga warung makan.
Lokasi kebakaran ini berada di rumah makan di depan Gandaria City. Sementara itu, tempat parkir berada di belakang rumah makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 22 unit pemadam kebakaran dan 90 personel dikerahkan ke lokasi. Perwira piket Sudin Gulkarmat Jaksel, Suhudi mengatakan api dapat dipadamkan pada pukul 19.45 WIB.
"Obyek yang terbakar rumah makan. Api sudah bisa dilokalisir," ujar Suhudi, dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (11/8/2023).
"Setelah berjibaku selama beberapa jam, api kami pastikan padam pukul 19.45 WIB," imbuhnya.
![]() |
Pemilik Motor Harap Ada Ganti Rugi
Para pemilik motor korban kebakaran berharap ada ganti rugi. Salah satu korban pemilik sepeda motor, Daffa (23), tak pernah terpikir akan menjadi korban insiden kebakaran.
Mulanya dia mendapat info kebakaran tersebut dari grup WhatsApp tempat kerjanya. Dia kemudian keluar dan api sudah berkobar besar.
"Awalnya sih saya dapat kabar dari grup tempat kerja. Soalnya pas Magrib itu dikabari, katanya parkiran kebakar. Baru saya keluar buat ngelihat situasinya gimana, ternyata udah gede apinya," katanya kepada detikcom di lokasi, Sabtu (12/8/2023).
Daffa mengatakan memang setiap hari memarkir motor di lahan parkir itu. Dia bercerita, pada hari itu, dia memarkirkan motor Scoopy putih miliknya pukul 11.00 WIB.
Daffa mengaku, saat memarkir selalu ditanya juru parkir yang berjaga hendak parkir hingga pukul berapa. Dirinya selalu membayar biaya parkir motor Rp 7.000.
Menurut Daffa, hingga kini belum ada titik terang soal ganti rugi motornya. Daffa mengaku baru dimintai data diri dan data motor miliknya terkait kejadian itu.
"Sejauh ini belum ada kabar gimana-gimananya. Cuma harapannya bisa dapat kejelasan (terkait ganti rugi) aja gitu. Nanti kelanjutannya gimana, harus diurusnya apa, biar jelas gimana tindak lanjutnya," harapnya.
Korban lainnya bernama Fadil (22) pun mengutarakan kesaksian tak berbeda dengan Daffa. Fadil menyatakan memang selalu menitipkan kendaraannya di lahan parkir tersebut.
"Saya markir dari awal masuk kerja, markir sudah di sini sudah sekitar sebulan," kata Fadil.
Sama seperti Daffa, hari itu Fadil juga memarkir motor sekitar pukul 11.00 WIB. Fadil mengaku tak dapat berpikir apapun lagi tentang motor Honda Beat hitam miliknya. Dia mengaku tengah berusaha ikhlas dengan atas peristiwa itu.
"Saya juga nggak bisa mikir apa-apa udah kejadian begini. Ini saya udah mau coba ikhlasin aja sih, tapi yaudahlah," pungkas Fadil.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kesaksian Warga
Salah seorang pemilik warung bernama Kinoi menceritakan awal mula kebakaran terjadi. Saat itu, Kinoi berada dalam warung kopinya persis di sebelah rumah makan yang terbakar. Dia terkejut ketika ada seseorang yang berteriak dari dalam rumah makan tersebut.
Tak lama kemudian, api membesar. Seluruh warga di sekitar lokasi pergi menjauh dari kobaran api. Dia mengaku mendengar suara ledakan saat insiden terjadi.
"Orang-orang teriak, aku kirain berantem, eh ternyata kebakaran. Api udah gede," cerita Kinoi kepada detikcom di lokasi, Minggu (13/8/2023).
"Gede banget pokoknya apinya. Motor, bensin, dug-dug-dug. Semua orang pada nangis. Pada lari semua, ketakutan," sambungnya.
Kemudian, lanjut Kinoi, dia bersama warga lainnya berbondong-bondong membantu mengalokasikan sebagian sepeda motor ke lokasi sekitar yang cukup jauh dari titik kebakaran. "Motor-motor ya dibenahi, dipindahkan ke samping. Gabung sama warga warga sekitar sini juga," ujarnya.
Setidaknya, sebut dia, terdapat 30 motor yang dipindahkan Kinoi dan warga. Kinoi menambahkan motor-motor yang terbakar itu sebagian besar milik karyawan toko di Mal Gandaria City.
"Kurang lebih ada 30 motoranlah. Iya di luar ini (parkir)," imbuhnya.
"Di dalam aja (motor yang terbakar)," sambungnya.
Kinoi mengaku mengenal tukang parkir yang pada saat itu diamankan Polsek Kebayoran Lama. Namun hingga saat ini, Kino belum bertemu kembali dengan tukang parkir tersebut.
"Teman (tukang parkir rumah makan yang terbakar). Belum ketemu langsung. Nggak cerita," pungkasnya.