Waka MPR Tegaskan Pembangunan Desa Wisata Butuh Perencanaan Matang

Yudistira Imandiar - detikNews
Minggu, 13 Agu 2023 15:16 WIB
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan pengembangan potensi wisata di desa mesti dilakukan dengan perencanaan yang matang. Dengan pembangunan yang tepat guna, potensi ekonomi bisa dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat desa.

Hal itu disampaikan Lestari saat beraudiensi dengan para kepala desa dan pegiat wisata di Rumah Bima, Dusun Cideng, Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (12/8).

"Dengan perencanaan yang baik, kita bisa menentukan lebih dahulu mana desa yang akan diunggulkan untuk tujuan wisata. Setelah itu desa di sekitarnya harus dijadikan penyangga desa tujuan wisata itu, sehingga satu kawasan bisa maju bersama," kata Lestari.

Di Kecamatan Cilongok, terdapat 20 desa dengan sejumlah potensi untuk dikembangkan sebagai desa tujuan wisata. Pada kesempatan itu, Lestari yang juga Wakil Ketua MPR Koordinator Bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah itu, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Cilongok.

Lestari menerangkan pertemuan itu tercetus ketika dirinya bertemu dengan founder BenihBaik.com Andy F Noya yang tinggal di Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. Andy pun menginisiasi acara diskusi untuk mendengarkan aspirasi dalam upaya mewujudkan dan memberdayakan masyarakat.

Sejumlah desa di Kecamatan Cilongok, memiliki potensi sebagai desa wisata. Namun, para kepala desa memerlukan contoh pengelolaan dari desa-desa wisata yang dinilai sukses di Tanah Air.

Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu mengungkapkan saat ini pemerintah sedang menggalakkan pembangunan desa wisata dan kampung tematik.

"Bagaimana kita mampu membangun suatu desa menjadi desa wisata, tanpa menghilangan jati diri desa tersebut," ungkap Lestari.

Dia pun mengulas bagaimana pengembangan Balkondes di sekitar Borobudur yang saat ini menghadapi beberapa kendala karena perencanaan yang kurang matang. Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengatakan masalah pengembangan desa wisata di sekitar Borobudur mesti dijadikan pelajaran, agar pengembangan pariwisata di sejumlah desa di Kecamatan Cilongok mengalami kendala serupa.

Selain membicarakan arah pengembangan desa untuk menjadi desa wisata, dalam pertemuan tersebut juga terungkap sejumlah permasalahan masyarakat di Kecamatan Cilongok. Mulai dari kesulitan mendapatkan sambungan aliran listrik, ketersediaan air bersih, dukungan di sektor perkebunan, hingga permohonan bantuan untuk pengentasan stunting.

Sejumlah permasalahan tersebut juga akan ditindaklanjuti oleh legislator Fraksi NasDem Dapil Banyumas, Sugeng Suparwoto yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Simak juga 'Optimalisasi Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Desa Wisata':






(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork