Tebang Beringin, Persis Ingin Buktikan Isu Angker
Senin, 02 Okt 2006 17:07 WIB
Jakarta - Desas-desus masyarakat bahwa beringin di sekitar Harmoni Central Busway (HCB) angker, mendorong santri Persatuan Islam (Persis) membuktikan kebenarannya. Penebangan beringin menjadi bagian dari dakwah Persis."Berdasar info di lapangan, di daerah Harmoni ada pohon yang luar biasa yang tidak boleh ditebang. Isunya, 4 orang yang mencoba menebangnya meninggal dunia. Saya ingin membuktikan isu itu," kata Ketua DPW Pemuda Persatuan Islam DKI Jakarta Zainal Arifin.Hal ini disampaikan Zainal kepada detikcom di Pondok Pesantren Persatuan Islam, Jalan Kramat Asem Raya, Matraman, Jakarta Timur, Senin (2/10/2006).Sebelum melakukan penebangan, Zainal mengaku melakukan survei. "Memang pohon itu telah diberi sesajen untuk pemujaan," ujarnya.Selain ingin membuktikan, lanjut Zainal, letak beringin yang dekat Masjid Istiqal dan Istana sungguh memalukan. "Masa pohon saja mengalahkan kekuatan manusia. Semua pohon ditebang, kenapa hanya ini tidak. Kalau menurut keyakinan kami, ini bagian dari dakwah," cetusnya.Seperti diketahui, proyek busway membuat 600 pohon ditebang. Tapi beringin di HCB tetap dipertahankan dengan alasan usianya sudah tua, bernilai historis dan agar tidak terjadi polusi.Beredar sas-sus bahwa beringin itu terpaksa dipertahankan karena tidak ada yang mampu menebangnya. Setiap yang berusaha menebang jatuh sakit, bahkan meninggal. Namun isu ini dibantah aparat Pemprov Jakarta.
(aan/nrl)