.webp)
Insiden ngeri menimpa seorang pelajar di Pisangan, Jakarta Timur. Dia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran disiram air keras oleh pelajar lainnya yang tengah melintas.
Korban pun mengalami luka bakar di wajah hingga tangan akibat ulah barbar pelajar tersebut. Sebuah video viral menunjukkan insiden tersebut.
Dalam video itu, mulanya korban tengah mengendarai motor di lokasi tersebut. Kemudian, segerombolan pelaku juga melintas di jalanan tersebut dari arah berlawanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesaat kemudian, pelaku terlihat menyiramkan air keras ke arah korban. Korban pun menghentikan motornya dan terlihat kesakitan sembari menyeka air yang mengenai wajahnya.
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (9/8) sore. Korban diketahui mengalami luka bakar di wajah hingga tangan karena disiram air keras oleh pelaku.
"Luka bakar ringan. Sebagian nyiprat di muka dan tangan. Sudah diberikan perawatan sudah dilarikan ke RS," kata Wahyudi saat dihubungi, Kamis (10/7).
Pihak kepolisian menduga antara kelompok korban dan pelaku hendak melakukan aksi tawuran. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang ada, termasuk memburu para pelaku yang juga masih berstatus sebagai pelajar.
"Mau tawuran disiram. Sampai tadi malam sampai tadi pagi dicurigai pelakunya sesama anak sekolah. Pelaku diburu tinggal proses penyelidikan," imbuhnya.
Simak juga 'Saat Detik-detik Pelajar di Jaktim Disiram Air Keras, Polisi Buru Pelaku':
Pelaku Ditangkap
Selang beberapa hari kemudian, pihak kepolisian pun menangkap pelaku. Polisi langsung mengamankan yang bersangkutan.
"Betul, sudah diamankan kemarin," kata Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi saat dihubungi, Sabtu (12/8/2023).
Wahyudi mengatakan remaja yang diamankan berjumlah dua orang. Salah satu di antaranya pelaku utama yang menyiramkan air keras kepada korban.
"Yang menyiram satu orang, tapi mereka boncengan tiga orang. Yang dua sudah kita amankan, satu lagi dalam proses pengejaran," ujarnya.
Wahyudi belum merinci alasan pasti pelaku melakukan aksi tersebut. Saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur karena pelaku dan korban masuk kategori berusia anak-anak.
"Sekarang dilimpahkan ke PPA Jakarta Timur karena pelaku dan korban sama-sama di bawah umur (orang dewasa)," imbuhnya.
