Gubernur NTT: Ciri Khas Orang Miskin, Makan Banyak Nasi Dibanding Protein

Gubernur NTT: Ciri Khas Orang Miskin, Makan Banyak Nasi Dibanding Protein

Yufengki Bria - detikNews
Minggu, 13 Agu 2023 00:10 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat menyampaikan sambutannya dalam perayaan HUT Bapanas di Kota Kupang, NTT, Sabtu (12/8/2023). (Yufengki Bria/detikBali)
Foto: Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat menyampaikan sambutannya dalam perayaan HUT Bapanas di Kota Kupang, NTT, Sabtu (12/8/2023). (Yufengki Bria/detikBali)
Kupang -

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan perbandingan makan antara orang kaya dan miskin. Menurutnya, orang miskin lebih banyak makan nasi dibanding protein.

"Jadi ciri khas manusia kaya, itu lihat di tempat makannya. Kalau nasinya ambil banyak itu orang miskin, tapi kalau proteinnya banyak itu orang kaya," ujar Viktor saat menghadiri perayaan Badan Pangan Nasional ke-2 yang digelar di Kota Kupang, NTT, Sabtu (12/8/2023).

Sehingga, kata Viktor, kebutuhan pangan di NTT harus didorong banyak proteinnya bukan karbohidrat. Jika masih terjadi keributan terkait beras, pertanda masyarakat sedang miskin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu dia makan sambil cium lagi nasi putih. Harusnya perbanyak protein supaya kamu jangan gendut," katanya.

Viktor berharap Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengkampanyekan kepada masyarakat agar perbanyak makan protein setiap jam. Tujuannya agar bisa melahirkan generasi yang cerdas.

ADVERTISEMENT

"Karbohidrat juga buat ngantuk dan gula darah. Semuanya bermasalah, karena itu saya berharap Bapanas mulai kampanyekan perbanyak makan protein kepada masyarakat pada umumnya," imbuhnya.

Simak juga 'Data BPS: Jumlah Penduduk Miskin di RI Turun Jadi 25,9 Juta Orang':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads