.webp)
Seorang warga RT 09 RW 06 Jalan Dukuh Raya, Kebayoran Lama Utara, Rudi (53), bercerita tentang insiden kebakaran yang melanda salah satu rumah makan yang juga parkiran sepeda motor di wilayah Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Kebakaran itu terjadi persis di sebelah rumahnya.
Rudi mengatakan kebakaran terjadi pada sore menjelang malam hari. Saat itu dirinya tengah mandi dan mendengar teriak kebakaran dari anaknya.
"Saya lagi mandi sekitar habis Magrib. Anak saya teriak, 'Yah, kebakaran... kebakaran...'. Saya lihat dari kaca, bener, api (sudah) naik tuh," cerita Rudi saat ditemui di rumahnya, Sabtu (12/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Rudi naik ke atap rumah untuk memastikan. Lantas dia melihat kobaran api tepat di hadapannya.
"Terus saya naik ke atap, bener, ternyata api udah gede," ungkapnya.
Selepas itu, Rudi langsung turun dan mempersilahkan petugas masuk memadamkan api melalui atap rumahnya. Namun Rudi memastikan seluruh anggota keluarga telah aman dan keluar dari dalam rumah.
"Panik pasti ada, takut rumah kebakar, ada keluarga saya, itu doang paniknya, karena langsung sebelahan (dengan titik api). Makanya itu pikiran udah nge-blank, pikiran cuma mikirin gimana caranya api bisa mati," imbuhnya.
Pada saat kejadian, Rudi mengaku tak memikirkan apa pun. Selepas api padam, dia baru melihat toren air miliknya ikut menjadi dampak si jago merah.
"Toren air saya terbakar, sama tripleks yang di atap. Alhamdulillah keluarga saya selamat semua," ucapnya.
Akibat peristiwa itu, Rudi mengatakan keluarganya terpaksa mengungsi satu malam. Sebab, seluruh isi rumahnya masih basah dan berantakan setelah proses pemadaman.
Kebakaran diketahui terjadi pada Jumat (11/8/2023) sekitar pukul 18.20 WIB. Api dapat dipadamkan pada pukul 19.10 WIB.
Tonton juga Video: Kebakaran di Permukiman Penjaringan, 115 Personel Turun Tangan
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Di sisi lain, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Polisi sudah memeriksa lima orang sebagai saksi.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono mengatakan lima orang yang dimintai keterangan adalah pemilik warung soto hingga tiga juru parkir.
"Satu pemilik rumah makan, tiga tukang parkir, satu pedagang," kata Widya saat dihubungi, Sabtu (12/8).
Widya mengatakan lima orang itu diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Mereka dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut.
"Iya, saksi. Mereka diambil keterangan," ujarnya.
