Polisi Cari Solusi Terbaik di Kasus Bayi yang Tertukar di Bogor

Polisi Cari Solusi Terbaik di Kasus Bayi yang Tertukar di Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 12 Agu 2023 11:31 WIB
Polres Bogor menerima audiensi Siti Mauliah, ibu dari bayinya yang tertukar selama satu tahun (Rizky Adha/detikcom)
Polres Bogor menerima audiensi Siti Mauliah, ibu dari bayinya yang tertukar selama satu tahun (Rizky Adha/detikcom)
Jakarta -

Polisi menggelar audiensi dengan pihak keluarga Siti Mauliah (37), yang bayinya tertukar di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Siti mengadukan langsung masalahnya kepada polisi.

Audiensi digelar di Mako Polres Bogor pada Jumat (11/8/2023) kemarin. Siti berharap agar kasus segera berakhir dan dia bisa bertemu dengan anak kandungnya.

"Ke pihak kepolisian, saya minta disegerakan untuk segera menemui anak saya. Karena saya sudah lama menantikan beliau," ujar Siti saat audiensi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro kemudian menanggapi permintaan Siti. Dia mengatakan pasti akan menindaklanjuti aduan Siti.

"Terima kasih atas kedatangannya, Bu, saya yang menerima pengaduan dari Ibu. Saya sampaikan bahwa pertama kami pasti menindaklanjuti aduan, makanya di sini pimpinan kami langsung mengundang Ibu bersama dengan tim penasihat hukum, menandakan bahwa kami Polres Bogor tanggap menanggapi masalah yang Ibu hadapi," jelas Giro, sapaan akrabnya.

ADVERTISEMENT

Dia memberi penjelasan kepada Siti bahwa perlu proses untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pihaknya telah mulai melakukan penyelidikan agar masalah segera selesai.

"Tapi perlu saya sampaikan bahwa segalanya butuh proses ya, Bu, penasihat hukum akan menjelaskan kepada Ibu. Dengan adanya aduan Ibu ini, kami membuat surat perintah penyelidikan. Jadi kita akan undang pihak yang terlibat dalam peristiwa ini," ucapnya.

Polisi Cari Solusi Terbaik

Giro juga menyampaikan bahwa tidak tertutup kemungkinan nantinya kasus berakhir damai bila diinginkan. Sebab, menurutnya, tujuan audiensi tersebut adalah mencari solusi yang terbaik.

"Terakhir, bahwa di dalam hukum pidana ada restorative justice. Saya tidak menutup kemungkinan, tidak menghalangi, apabila di dalam proses yang dilaksanakan misalnya diundang nanti dari pihak sebelah, kemudian mau ada upaya pertemuan secara kesadaran, kami tidak akan menghalangi," ungkapnya.

"Itu juga akan lebih baik terutama untuk psikologi anak. Kami juga berharap kita satu visi misi. Misi kita bukan memenjarakan, tapi mencari solusi yang terbaik," lanjut Giro.

Tonton juga Video: Hasil Operasi Pemisahan Bayi Kaki Enam di RSUP NTB

[Gambas:Video 20detik]



(azh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads