Dukung Pemberdayaan Perempuan & Pemuda, Puan Banjir Pujian Delegasi AIPA

Dukung Pemberdayaan Perempuan & Pemuda, Puan Banjir Pujian Delegasi AIPA

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Jumat, 11 Agu 2023 21:16 WIB
Puan Maharani dan Delegasi AIPA
Foto: DPR RI
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan komitmennya terhadap isu pemberdayaan perempuan dan kalangan muda pada Sidang Umum ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44. Komitmen Puan pun banjir pujian dari delegasi yang hadir. Puan bahkan disebut sebagai sosok pemimpin yang kharismatik dan berdedikasi dalam mendukung peran perempuan dan anak muda.

"Saya merasa pernyataan Ibu Puan dalam setiap sambutannya cukup menguatkan, bagaimana beliau sangat mendukung perempuan di ASEAN. Kami sebagai peserta sidang sangat senang mendengar pernyataannya, baik saat sambutan ataupun di sidang," kata Anggota Parlemen Filipina, Maria Rachel Arenas dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).

Arenas pun mengapresiasi DPR RI sebagai tuan rumah AIPA Ke-44. Ia berharap agar tuan rumah selanjutnya bisa mengikuti jejak Indonesia menghadirkan Sidang Umum AIPA yang meriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Acara ini sangat terorganisir, kami seluruh delegasi sangat bahagia dan pernyataan Ibu Puan dalam acara makan malam sangat membantu kami agar menikmati acara hingga bernyanyi dan menari bersama. Saya menikmati secara keseluruhan, sangat berhasil," ungkap Ketua Komite Urusan Luar Negeri Majelis Parlemen Filipina itu.

Puan Maharani dan Delegasi AIPAFoto: DPR RI

Hal senada juga disampaikan anggota parlemen dari Filipina yang menghadiri rapat Komite Perempuan AIPA. Menurutnya, Indonesia telah memberi teladan dalam memperjuangkan kepemimpinan perempuan.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat senang melihat perempuan-perempuan memegang kekuasaan seperti Ibu Puan Maharani, dan hal itu yang selama ini kami perjuangkan. Indonesia memberi contoh yang sangat baik dalam hal kepemimpinan perempuan," ungkapnya.

Puan Maharani dan Delegasi AIPAFoto: DPR RI

Pujian lainnya pun datang dari Anggota Parlemen Thailand, Akara Tongjaisod. Ia mengaku kagum atas kepemimpinan Puan sebagai Presiden AIPA ke-44, terutama atas komitmennya dalam pemberdayaan terhadap anak muda.

"Beliau sangat kharismatik dan dalam meeting bersama young Parliament, beliau sangat mendukung pemuda untuk lebih kuat dalam berpolitik," papar Akara.

Anggota parlemen termuda Thailand itu pun menyoroti pernyataan Puan dalam Rapat Komite Pemuda AIPA atau Young Parliamentary Assembly (YPA) terkait masih rendahnya upah bagi pekerja muda. Ia menilai pernyataan itu menjadi bukti dukungan Puan terhadap kepentingan anak muda, termasuk dari sisi kesejahteraan hidup.

"Saya rasa sangat baik dengan mendorong upah yang layak bagi anak muda dalam membantu kehidupannya. Dan saya rasa beliau sangat mengerti tentang permasalahan anak muda, banyak yang upah kerjanya di bawah standar," sebutnya.

"Beliau mengupayakan dan terus memberikan semangat bagi anak muda untuk berkarya," tambahnya.

Pujian dari Delegasi Indonesia

Tak hanya pujian dari delegasi dari luar negeri, delegasi Indonesia pun banyak yang memberikan pujian untuk Puan. Salah satunya datang dari Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mulan Jameela yang mengikuti jalannya Sidang Umum AIPA ke-44.

Menurut Mulan, Puan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat luas bahwa perempuan punya kapasitas untuk melakukan hal besar.

"Saya sepakat sejuta persen bahwa Mbak Puan ini perempuan yang sudah terbukti memimpin DPR RI dan bisa membuktikan mampu loh perempuan itu memimpin di suatu lembaga," sebutnya.

Selama dipimpin Puan, Mulan mengaku percaya diri untuk berdedikasi bagi bangsa dan negara. Menurutnya, Puan selama ini telah memberikan pengaruh positif bagi kaum perempuan untuk lebih aktif di dalam masyarakat, khususnya bagi yang ingin terjun ke dunia politik.

"Biasanya kan perempuan stereotipe-nya hanya urusan dapur dan anak saja, tapi perempuan juga bisa kok terjun di dunia politik, termasuk di parlemen. Dan Mbak Puan menjadi contoh bagaimana anggota parlemen perempuan bisa banyak menyuarakan kepentingan-kepentingan rakyat," paparnya.

Mulan mengatakan dukungan Puan menjadi angin segar bagi perempuan yang terjun ke politik seperti dirinya. Meski berasal dari latar belakang dunia seni, ia mengaku jauh lebih pede saat menjalankan fungsi dan kewenangannya di DPR.

Ia menambahkan, hal tersebut tidak terlepas dari peran Puan dan anggota-anggota parlemen perempuan senior lainnya. Sebab, mereka banyak memberi contoh bahwa perempuan tidak kalah dari laki-laki dalam berkarya untuk negeri.

"Peran perempuan di parlemen sangat baik termasuk beberapa aspek yang tidak hanya terbatas hanya soal hal-hal yang berhubungan dengan isu perempuan," ucapnya.

"Saya merasakan bagaimana kepemimpinan Mbak Puan selama di DPR itu perempuan lebih diberikan ruang dan lebih responsif untuk kami perempuan. Dukungan itu tidak hanya di lingkungan DPR saja tapi juga di masyarakat, jadi kita harus berperan aktif dan responsif juga," imbuhnya.

Komitmen Puan terhadap Isu Pemberdayaan Perempuan & Pemuda

Saat rapat WAIPA yang digelar pada Sidang Umum AIPA ke-44, Puan menyebut masih banyak tantangan yang dihadapi dunia dalam mencapai kesetaraan gender. Ia menilai hingga kini perempuan masih belum terwakili dengan baik dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam jabatan politik.

Oleh karena itu, Puan menganggap hadirnya AIPA penting dalam mengatasi tantangan yang menghambat partisipasi penuh perempuan dalam kegiatan politik, sosial, dan ekonomi. Ia pun meminta anggota WAIPA bekerja sama menciptakan lingkungan politik yang inklusif dan representatif. Hal ini bertujuan untuk menjamin partisipasi secara setara dan kekuatan pengambilan keputusan bagi perempuan.

Puan menjelaskan ada kebutuhan mendesak untuk menghapuskan diskriminasi berbasis gender dengan mempromosikan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas, serta memberikan dukungan bagi pengusaha dan pekerja perempuan.

"Untuk aspek politik, kita perlu lebih meningkatkan keterlibatan dengan partai politik untuk mendukung dan mendukung perempuan melalui karir politik mereka," ucap Puan.

"Ketika suara perempuan dimasukkan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan, mereka dapat memberikan masukan tentang risiko berbasis gender, dan perspektif yang lebih luas," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Puan mengingatkan komunitas internasional agar meningkatkan keterlibatan perempuan di semua tahapan. Sebab, peran perempuan penting dalam menemukan perdamaian dan solusi pembangunan.

"Mulai dari partisipasi dalam pencegahan, perlindungan, penyelesaian, dan pemulihan. Perempuan juga dapat memainkan peran penting dalam pembangunan perdamaian, pemeliharaan perdamaian, atau respons konflik dan krisis," jelasnya.

"Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan di mana perempuan diberdayakan, suara mereka didengar, dan kontribusi mereka dihargai," imbuhnya.

Sementara itu dalam rapat komite parlemen muda AIPA, Puan berbicara tentang berbagai tantangan yang dihadapi kalangan muda. Hal ini termasuk partisipasi politik, kepemimpinan digital, hingga banyaknya kaum muda yang mendapat upah rendah dalam pekerjaan.

"Banyak kaum muda terlibat dalam pekerjaan yang rentan dengan upah rendah," papar Puan.

Menyoroti hal ini, cucu Bung Karno ini mengajak anggota parlemen muda AIPA untuk mencari solusi dalam mengatasi berbagai masalah tersebut. Beberapa di antaranya melalui pendidikan yang lebih baik, pelatihan kejuruan, dan program pengembangan keterampilan.

"AIPA harus memainkan peran penting dalam mengadvokasi langkah-langkah ini, dan memfasilitasi kolaborasi di antara anggota parlemen di kawasan ASEAN untuk menciptakan kebijakan yang memungkinkan ketenagakerjaan muda," tutupnya.

Sebagai informasi, Sidang Umum AIPA Ke-44 merupakan salah satu puncak keketuaan DPR RI di AIPA pada 2023, sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini. Event parlemen se-Asia Tenggara itu digelar di Jakarta 5-11 Agustus 2023 dengan diikuti oleh sekitar 600 orang yang terdiri dari Delegasi Anggota AIPA, parlemen negara observer (pengamat), dan perwakilan organisasi internasional yang menjadi tamu undangan.

Sementara rapat WAIPA di Sidang Umum AIPA ke-44 membahas tema 'Memajukan Partisipasi Perempuan dan Mempromosikan Kepemimpinan Perempuan'. Tak hanya soal peran perempuan dalam politik, anggota Delegasi AIPA membahas banyak hal dalam forum ini. Di antaranya terkait digitalisasi dalam hal cybersecurity terhadap perempuan serta emansipasi dalam hal ekonomi.

Pertemuan WAIPA juga menunjukkan komitmen kuat AIPA untuk mendorong partisipasi politik perempuan di kawasan, dengan menyatakan dukungan mereka terhadap pengembangan Rencana Aksi untuk Mempromosikan Partisipasi Politik Perempuan di ASEAN, bekerja sama erat dengan Badan-Badan ASEAN dan Organisasi internasional lainnya.

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads