Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) menegaskan penggunaan APBD 2024 diprioritaskan untuk kesejahteraan warga Sumenep. Sebab menurutnya anggaran daerah harus dimanfaatkan untuk mendorong kehidupan masyarakat agar lebih sejahtera.
"APBD 2024 itu tetap, tetap diperuntukkan demi kesejahteraan masyarakat," kata Cak Fauzi dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/8/2023).
Adapun infrastruktur menjadi salah satu sektor prioritas yang didorong. Dia menilai peningkatan infrastruktur memiliki hubungan erat dengan usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, Cak Fauzi berharap penandatanganan berita acara persetujuan bersama antara Bupati Sumenep dan DPRD terkait hasil pembahasan KUA-PPAS, dapat ditindaklanjuti dengan baik dalam pembahasan RAPBD Sumenep.
"APBD Kabupaten Sumenep tahun anggaran 2024 dapat ditetapkan tepat waktu, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," ujar Cak Fauzi.
Seperti diketahui, selama memimpin Sumenep Cak Fauzi berhasil mengentaskan kemiskinan. Di bawah kepemimpinannya angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep berhasil ditekan hingga di bawah 20 persen.
"Jika pada tahun 2021 angka kemiskinan masih tinggi (20,51 persen), Alhamdulillah berkat usaha kita semua angkanya bisa diturunkan menjadi 18,76 persen pada tahun 2023. Insyaallah tahun ini angkanya semakin berkurang," tutur Cak Fauzi.
Di samping itu, Cak Fauzi juga berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka. Bahkan, capaian ini menjadi yang terendah jika dibandingkan kota lain di Jawa Timur.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka pengangguran terbuka Kabupaten Sumenep periode Agustus 2022 turun sebesar 1,36 persen. Jumlah itu mengalami penurunan jika dibandingkan dua tahun sebelumnya yang masih di atas 2 persen, yakni sebesar 2,31 persen pada tahun 2021 dan 2,84 persen pada tahun 2020.
"Angka penurunan pengangguran tersebut menunjukkan bahwa kebijakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep sesuai harapan kita bersama," kata Cak Fauzi.
(ncm/ega)