Legislator PKS Setuju TransJ Soetta Rp 5.000: Yang Naik Menengah ke Atas

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Jumat, 11 Agu 2023 15:44 WIB
Ilustrasi TransJakarta (Brigitta Belia PS/detikcom)
Jakarta -

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli menilai usul tarif TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta sebesar Rp 5.000 masih dalam batas normal. Sebab, Taufik memandang mayoritas penumpang bus berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas.

"Sebenarnya kalau hanya menaikkan tarif di satu rute yaitu Kalideres-Bandara Soetta dari Rp 3.500 ke Rp 5.000 itu masih dalam batas normal. Penumpang yang menuju ke Soetta kan mestinya kalangan ekonomi menengah ke atas yang mampu beli tiket pesawat," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (11/8/2023).

Politikus PKS itu pun mengaku setuju apabila tarif bus TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta ditetapkan Rp 5.000. Meski begitu, Taufik akan menunggu keputusan resmi yang diambil dalam rapat antara Pemprov DKI dan DPRD DKI Jakarta mendatang.

"Jadi saya cenderung menyetujui usulan ini. Tapi tentu harus menunggu rapat resmi antara pemda dengan DPRD DKI Jakarta," jelasnya.

Anggota Komisi B lainnya, Pandapotan Sinaga juga menyatakan kesetujuannya. Politikus PDIP itu memandang, tarif Rp 5.000 masih masuk batas wajar sehingga layanan bisa dijangkau para pekerja Bandara Soetta.

"Iya setuju karena itu bagian dari pelayanan terhadap masyarakat yang istilahnya masyarakat bekerja di bandara yang notabene tidak punya kendaraan pribadi dan memanfaatkan angkutan massalnya," kata Pandapotan.

Meski begitu, Pandapotan menyampaikan di Komisi B sendiri belum mengadakan pertemuan lanjutan membahas mengenai usulan tarif TransJakarta ke Bandara Soetta. Namun politikus PDIP itu menilai tarif Rp 5.000 dinilai pas mengingat rute tersebut tak beroperasi di waktu tertentu saja.

"Ini belum masuk ke kita dan dibahas, tapi secara pribadi karena itu pelayanan terhadap masyarakat saya oke aja, seperti yang disebutkan kita penerapan Rp 5.000 itu sah-sah saja karena jam kerja kelihatannya untuk kalangan karyawan di bandara," ucapnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menerima laporan usulan tarif bus TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta sebesar Rp 5.000 dari Dinas Perhubungan. Heru pun setuju atas usulan tarif tersebut.

"Pak Kadis sudah lapor. Iya, setuju," kata Heru Budi Hartono di Kantor Dinas Perhubungan, Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat, Jumat (11/8).

Heru bakal melayangkan surat permohonan persetujuan DPRD DKI Jakarta menggelontorkan subsidi tiket untuk layanan tersebut. "Sesuai aturan kita bersurat minta izin apakah disetujui atau tidak," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan tarif bus TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta sebesar Rp 5.000. Dinas Perhubungan DKI Jakarta melaporkan usulan tarif tersebut kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Kami sudah melakukan review dan kemudian saya juga sudah membuat laporan ke Pak Pj Gubernur," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/8).

Syafrin mengatakan penetapan tarif mesti mengantongi persetujuan DPRD DKI Jakarta. Dia mengatakan pembahasan tarif masih di tingkat internal Pemprov DKI. Jika usulan tersebut disetujui Heru Budi, akan diteruskan ke DPRD DKI.

"Tentu, berdasarkan regulasi, untuk penetapan tarif dengan subsidi itu harus mendapat persetujuan Dewan. Ini yang sedang kami laporkan. Kemudian menunggu petunjuk lebih lanjut untuk kemudian diusulkan jika memang akan menggunakan tarif Rp 5.000," jelasnya.




(taa/amw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork