Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Wali Kota Jakarta Selatan (Walkot Jaksel) Munjirin menemui Sultan Rifat Alfatih, korban terjerat kabel fiber optik menjuntai. Selain Munjirin, Heru memerintahkan perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk turut menjenguk Sultan dan keluarga.
"Ya memang saya minta Pak Wali Kota dengan PTSP untuk menemui Sultan," kata Heru Budi di kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Jalan Jati Baru, Jakarta Pusat, Jumat (11/8/2023).
Heru tak mendetailkan hasil pertemuan anak buahnya dengan pihak Sultan. Berdasarkan catatan detikcom, Walkot Jaksel mendatangi Sultan yang sedang dirawat di RS Polri pada Senin (7/8) lalu.
Selain itu, Heru meminta perusahaan pemilik kabel menjuntai bisa menjalin komunikasi intens kepada pihak keluarga Sultan.
"Pemda DKI juga niatnya untuk bisa pemilik kabel saya tidak mengatakan nama, pemilik itu bisa komunikasi intens dengan korban dan keluarga," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Sultan Rif'at Alfatih (20) harus menanggung pilu setelah lehernya terjerat kabel menjuntai milik PT Bali Towerindo (Bali Tower) di Jakarta Selatan. Sultan kini tidak bisa bicara lantaran tenggorokannya patah akibat terjerat kabel fiber optik tersebut.
Kecelakaan nahas yang menimpa Sultan ini menjadi sorotan publik. Sultan mengalami insiden kecelakaan terjerat kabel fiber optik yang menjuntai di kawasan Jakarta Selatan pada 5 Januari 2023. Saat itu Sultan mengendarai sepeda motor bersama rekan-rekannya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(taa/jbr)