.webp)
Solusi jangka pendek bagi penanganan pencemaran limbah kotoran sapi di Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan telah selesai, yakni berupa pembangunan lima bak penampungan limbah. Selanjutnya, pemasangan sistem biogas akan dilakukan.
"Targetnya sih sesegera mungkin. Diharapkan di pertengahan September atau awal Oktober sudah dimulai," kata Kepala Bagian Perekonomian Pemerinta Kota Jaksel, Mumu Mujtahid, kepada detikcom, Jumat (11/8/2023).
Untuk saat ini, progres penanganannya berlanjut dengan pembentukan koperasi. Proses pengoperasian biogas itu juga bakal membutuhkan koperasi agar operasionalnya berbadan hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih berproses, pembentukan koperasi oleh peternak anggota Paguyuban Peternak Sapi Potong dan Perah (PPSPP) Jaksel. Pembentukan kelompok Petani Peternak (Poktan) juga sedang diajukan ke Kementerian Pertanian," kata Mumu.
Selain itu, pihak Pemkot Jaksel juga tengah mengajukan proposal ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) DKI Jakarta. Konsultasi juga dilakukan dengan praktisi berjuluk 'Ratu Biogas' yakni Dr Sri Wahyuni.
"Konsultasi teknis pembuatan dan pengelolaan juga sedang dilakukan terus oleh Bu Sri kepada Pak Burhan dan juga yang lain sambil penjajakan pengajuan pembiayaan bagi koperasi/kelompok tani untuk peternak yang lain dari lembaga-lembaga lain," kata Mumu.
Peternakan sapi yang dimaksud adalah peternakan milik warga bernama Burhan. Bulan lalu, ada warga setempat bernama Hasan Alhabsy yang komplain terhadap pencemaran lingkungan akibat limbah peternakan sapi Burhan. Penanganan dilakukan oleh Pemkot Jaksel dengan berkoordinasi ke pihak berkepentingan. Solusi jangka pendek telah selesai yakni pembangunan bak penampungan limbah sebanyak 5 unit.
 Pembangunan bak penampungan limbah kotoran sapi di Cikoko, Pancoran, Jaksel, milik peternak bernama Burhan. (Dok Istimewa) |
Perkembangan selanjutnya, jumlah limbah yang mengalir ke got permukiman warga sudah berkurang, meski belum bisa dikatakan bersih total. Hasan melaporkan pada 6 Agustus pekan lalu bahwa masih ada kotoran yang mengalir ke got.
"Kalau salurah air, sejauh ini belum total bersih. Masih ada kotoran-kotoran. Tapi sekarang, saluran air sering dibersihkan," kata Hasan pada Sabtu (6/8) lalu.
(dnu/dnu)
