Rampok di Jaktim Gagal Gasak Brankas Minimarket Usai 'Ditipu' Karyawan

Rampok di Jaktim Gagal Gasak Brankas Minimarket Usai 'Ditipu' Karyawan

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 11 Agu 2023 10:51 WIB
Ilustrasi maling
Ilustrasi (dok. detikcom)
Jakarta -

Perampokan terjadi di sebuah minimarket di wilayah Makasar, Jakarta Timur. Namun aksi tersebut gagal setelah para pelaku dibohongi karyawan dengan dalih mati lampu.

Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/8) malam. Perampokan dilancarkan para pelaku saat toko hendak tutup.

Mulanya seorang pelaku masuk terlebih dahulu berpura-pura membeli rokok. Tak lama setelahnya, dua pelaku lainnya masuk, lalu mengacungkan senjata tajam ke arah karyawan untuk menuju ke ruangan penyimpanan brankas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masuk satu (pelaku), kemudian nyusul dua. Satu orang itu belum transaksi, baru tanya 'ini udah tutup ya?'. Dua karyawan didorong ke tempat brankas. Langsung ngancem pakai golok ke karyawan," kata Zen, Jumat (11/8/2023).

Saat itu kondisi ruangan brankas dalam keadaan lampu mati. Para karyawan tersebut menipu pelaku bahwa sakelar lampu berada di luar toko.

ADVERTISEMENT

Ketiga pelaku pun beranjak keluar untuk menyalakan lampu. Momen tersebut dimanfaatkan karyawan untuk menutup pintu ruangan penyimpanan brankas.

"Ketika masuk brankas, lampunya mati. Ditipu sama korban, 'Ini sakelarnya di luar'. Keluarlah mereka bertiga, padahal sakelar ada di dalam. Langsung ditutup pintunya," ujarnya.

Sempat terjadi dorong-dorongan antara karyawan dan pelaku. Karyawan minimarket sempat teriak meminta tolong dan menelpon rekannya.

Pelaku pun panik dan berlari sambil mencuri rokok yang ada di minimarket tersebut. Saat karyawan keluar, dia mendapati ada bercak darah di lantai, namun tidak mengetahui siapa yang terluka.

"Ketika pelaku kabur, para korban keluar. Mereka bingung ada darah berceceran. Jadi nggak tahu, jangan-jangan si pelaku luka kakinya akibat dia sendiri. Makanya banyak darah dari kaki itu. Golok yang dibawa para pelaku ada dua. Tapi nggak digunakan ke korban karena nggak ada ribut atau perlawanan. Cuma ancam saja," jelasnya

Dari rekaman CCTV yang ada, pelaku diketahui berjumlah tiga orang. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang ada, termasuk memburu para pelaku.

Lihat juga Video 'Detik-detik Rampok Sekap Karyawan Disdik Kabupaten Tasikmalaya':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads