Badan Narkotika Nasional (BNN) RI menjadi delegasi ASOD untuk Indonesia dalam acara The 8th Asean Ministerial Meeting On Drug Matters (AMMD). Kegiatan tersebut berlangsung hari ini di Viantiane, Laos.
Deputi Hukum dan Kerjasama BNN RI Agus Irianto memimpin Delegasi Indonesia menghadiri Preparatory ASOD for The 8th AMMD pada Kamis (10/8).
"Pertemuan tersebut membahas tentang persiapan pelaksanaan The 8th AMMD," ungkapnya dalam keterangan resmi BNN, Jumat (11/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Permanent Secretary of Ministry of Public Security Lao PDR Pol. Maj Gen Somvanh Saylongpha mengatakan selama dua tahun terakhir drug issue masih merupakan ancaman yang serius bagi kawasan ASEAN dan sekitarnya.
"Pertemuan hari ini dilakukan untuk memastikan persiapan materi yang akan dibahas pada pertemuan tingkat menteri, The 8th AMMD esok hari," tambahnya.
Preparatory ASOD juga membahas kegiatan lainnya, salah satunya persiapan Filipina yang akan menjadi tuan rumah AMMD ke-9 pada tahun 2025 mendatang. Di akhir pertemuan, Pol. Maj Gen Somvanh Saylongpha selaku pimpinan sidang turut berterima kasih atas kontribusi dari para Delegasi ASOD pada persiapan The 8th AMMD.
Sebagai informasi, The 8th AMMD akan membahas dua agenda penting, yakni Joint ASEAN Statement yang akan disampaikan pada the High-Level Segment pada 67th Session of the Commission on Narcotic Drugs (CND) tahun 2024. Pembahasan ini menjadi wujud komitmen kuat ASEAN melawan peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Selain itu, kegiatan ini juga akan membahas persiapan peluncuran ASEAN Drug Monitoring (ADM) Report 2022. Thailand diketahui mengapresiasi AMS yang telah mendukung penyusunan ADM Report 2022 dengan men-submit data-data yang dibutuhkan di 5 Chapter pada ADM Report 2022.
(anl/ega)