Polisi menduga jasad bayi yang ditemukan di aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Sukamulya, Kota Bogor, sengaja dibuang oleh orang tuanya. Polisi kini mencari pelaku.
"Sementara diduga itu (bayi) dibuang oleh keluarganya, sementara dugaannya begitu. Menurut info di lapangan, itu masih segar bayinya. Diperkirakan dibuang sekitar jam 10-11 itu, kemudian ditemukan sekitar jam 12.30 WIB," kata Kapolsek Bogor Timur Kompol S Fajar dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (10/8/2023).
Fajar menyebutkan, saat ini jajarannya sedang menyelidiki keberadaan orang tua yang membuang bayi tersebut. Bayi dimakamkan setelah dilakukan visum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah laporkan juga ke Kasat Reskrim, dan tetap langkah-langkah lidik kita lakukan, lidik orang tuanya ya. Prosedur juga kita lakukan, kita visum jenazah bayinya, kemudian setelah divisum mau langsung dikuburkan bayinya," kata Fajar.
"Penelusuran tentu dilakukan, reserse bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas menelusuri dulu ibu-ibu yang hamil di sekitar itu, tujuannya cari orang tuanya. Artinya, langkah-langkah tetap dilakukan untuk mencari sumber kejadian di mana, orang tuanya di mana, itu segera dilidik," tambahnya.
Sebelumnya warga di Sukamulya dihebohkan oleh temuan mayat bayi terbawa arus Sungai Ciliwung. Mayat bayi baru lahir itu sempat dikira boneka.
Jasad bayi yang ditemukan di Sungai Ciliwung dievakuasi warga ke poskamling. Jasad bayi sudah dibungkus selimut. Petugas kepolisian dan TNI sudah di lokasi untuk pengamanan.
"Yang pertama temuin mah anak-anak yang lagi main di situ, dikirain anak-anak teh boneka, nggak tahunya kan bayi. Ibu yang pertama ke sana, awalnya ada yang bilang awas jangan dipegang ada sidik jari, tapi sama ibu mah buka aja kerudung, terus itu bayinya dibungkus, daripada hanyut ya dibawa ke sini," kata warga bernama Dedeh Jumhanah ditemui di lokasi kejadian.
(idn/idn)