"Jadi mobil lagi angkut batu split, kita mau antar ke proyek. Pas nanjak, mobil tiba-tiba mati, terus los aja nggak bisa direm, terus mundur ngagorolong ke sungai," kata kernet mobil pikap bernama Memet (47) saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (10/8/2023).
Memet menyebut sopir pikap bernama Asep (70-an tahun) terluka karena tak sempat keluar dari mobil yang melaju mundur. Ia terbawa di dalam mobil hingga tercebur ke sungai.
"Saya pas mobil mati, buru-buru lompat. Niatnya mau cari batu buat ganjel, eh mobilnya ngagorolong (meluncur) terus sampai ke sungai. Nah Pak Asep (sopir) nggak sempet keluar, ikut kebawa ke bawah (ke sungai)," kata Memet.
"Pak Asep-nya sudah dibawa ke rumah sakit, tadi ada luka di kepalanya. Atuh dia kan kebawa sampai bawah, jadi ikut terbalik di dalam mobil. Jurangnya kira-kira ada 10 meter mah ke bawah," tambahnya.
Pantauan detikcom pukul 15.30 WIB, mobil pikap berwarna putih itu masih berada di dasar sungai dengan posisi terbalik. Sejumlah warga tampak berusaha mengevakuasi mobil dari jurang setinggi 10 meter secara manual.
Mobil pengangkut batu split yang tercebur ke sungai itu juga menjadi tontonan warga. Mereka berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung proses evakuasi mobil bernopol F-8937-UD tersebut.
Petugas Polsek Bogor Selatan sudah berada di lokasi untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman. Proses evakuasi terpaksa dilakukan secara manual karena kondisi jalan membuat unit laka Satlantas Polresta Bogor Kota tidak bisa menjangkau lokasi.
"Kita sudah koordinasi dengan Satlantas untuk kendaraan derek. Sementara ini kita lakukan evakuasi secara manual, bersama warga," kata Kanit Patroli Polsek Bogor Selatan Iptu Rachmat Gumilar di lokasi kejadian. (knv/knv)