Massa aksi buruh yang hendak melakukan unjuk rasa di Patung Kuda sempat tertahan di Mapolda Metro Jaya. Lalu lintas pun sempat tersendat.
Pantauan detikcom, Kamis (10/8) massa tertahan saat melakukan long march menuju Patung Kuda. Massa hendak memasuki Simpang Susun Semanggi yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman dan berakhir di Patung Kuda.
Saat itu pihak kepolisian menahannya dan meminta massa bergerak lurus dan mencari alternatif jalan lain. Sementara itu, terlihat petugas kepolisian berjejer di pintu masuk Simpang Semanggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita minta mereka mencari alternatif lain," kata petugas kepolisian di lokasi.
Massa aksi ngotot untuk melewati Simpang Susun Semanggi membuat arus lalu lintas terhambat. Tampak lalu lintas di depan Polda Metro Jaya mengalami kepadatan akibat kendaraan massa aksi yang terparkir di bahu jalan. Klakson terdengar jelas saling bersahutan.
"Apa alasannya ditutup? Jangan mau diatur oleh polisi. Polisi juga menjegal kita, kita hanya mau lewat. Kita sudah ada pemberitahuan aksi pada tanggal 10. Kita mau ke titik aksi yang sudah ditentukan," kata orator melalui pengeras suara di atas mobil komando.
Negosiasi massa bersama pihak kepolisian berlangsung kurang lebih 20 menit lamanya. Karena hal itu bikin macet, akhirnya pihak kepolisian memperbolehkan massa melewati Simpang Susun Semanggi yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman.
Sekelompok massa dari buruh akan menggelar demo di kawasan Patung Kuda dan gedung DPR Jakarta Pusat hari ini. Sebanyak 6.612 personel gabungan dari TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan demo tersebut.
"Tentunya perkuatan yang akan dilakukan untuk penggelaran besok dalam rangka melayani dan mengawal, yaitu sejumlah 6.612 personel, 6.612 ini terdiri dari ada Polri, TNI, maupun dari pemerintah daerah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu, Kamis (10/8/2023).
Trunoyudo mengimbau massa melakukan unjuk rasa sesuai aturan yang ada agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Dia juga mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Patung Kuda hingga DPR agar terhindar dari kemacetan.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat sekiranya tidak dulu melakukan aktivitas sekiranya daerah Jalan Gatot Subroto khususnya lagi di depan Gedung DPR/MPR dan juga area sekitar Monas," ujarnya.
Trunoyudo menambahkan pihak kepolisian juga menyiapkan rekayasa lalu lintas. Namun rekayasa bersifat situasional, tergantung kondisi di lapangan.
"Tentunya nanti secara normatif kita lakukan situasional," imbuhnya.
Simak Video 'Massa Buruh Blokade Jalan MH Thamrin, Tuntun UU Ciptaker Dicabut':