.webp)
CT ARSA Foundation menggelar silaturahmi dan serah terima donasi dari JNE, iForte dan SOKA. Donasi yang diberikan dari 3 perusahaan itu berupa jasa pengiriman, perangkat Wi-Fi hingga kaos kaki dan kerudung.
Acara ini digelar di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (10/8/2023). Hadir dalam acara ini Ketua CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung, Sekretaris CT ARSA Foundation juga Direktur Transmedia Latif Harnoko, dan menantu Anita Tanjung, Guinandra Jatikusumo.
Hadir pula Owner PT Soka Cipta Niaga Aman Suparman, Vice President Director iForte Silvi Liswanda hingga Marketing Project Senior Analyst JNE Yance Arvan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun donasi yang secara simbolis diberikan oleh JNE berupa jasa pengiriman tahun 2023-2024 senilai Rp 200 juta, perangkat Wi-Fi senilai Rp 105 juta dari iForte Solusi Infotek dan donasi dari SOKA berupa 777 pasang kaos kaki dan 1.820 kerudung.
 Silaturahmi dan serah terima donasi CSR kepada CT ARSA Foundation (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom) |
Ketua CT ARSA Foundation Anita Ratnasari Tanjung mengucapkan terima kasih kepada JNE, SOKA dan iForte. Dia menyebut acara ini sebagai bentuk laporan-laporan atas apa yang dikerjakan oleh CT ARSA.
"Pada hari ini sengaja kita mengadakan silaturahmi karena ini adalah memang tugas dari CT ARSA Foundation untuk juga memberikan laporan-laporan tentunya. Jadi terima kasih kolaborasinya," kata Anita.
Anita menyebut CT ARSA Foundation tidak bisa berdiri sendiri. Dia menyebut perlu kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Jadi saya tekankan kembali bahwa CT ARSA Foundation tidak bisa berdiri sendiri, kita harus berkolaborasi, karena dengan kolaborasi semakin banyak masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu. Terima kasih sudah meringankan langkahnya untuk hadir pada hari ini," jelasnya.
Anita mengatakan donasi yang diterima oleh CT ARSA Foundation 100 persen akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dia menyebut CT ARSA Foundation tidak mengambil biasa operasional dari dana donasi.
"Jadi gini, misalnya Ibu Silvi memberikan donasi misalkan 100 ribu, nah, di CT ARSA Foundation ini kita tidak ada biaya sekian persen untuk dari 100 ribunya itu dikurangi biaya operasional, tetapi justru dari 100 ribu itu kita tambahkan, jadi kita tambahkan kepada mereka yang membutuhkan sehingga mereka bisa keluar dari kemiskinan," tuturnya.
Anita menyebut bantuan yang diberikan oleh SOKA sangat membantu oleh siswa sekolah yang berada di bawah naungan CT ARSA. Menurutnya para siswa sangat senang dengan bantuan itu.
"Jadi yang sekarang ini seperti Pak Aman yang telah memberikan bantuan berupa alat sekolah dan lain sebagainya, sepatu, seragam yang luar biasa, membuat anak-anak happy, mudah-mudahan Bapak diberikan keberkahan, kesehatan karena membuat anak-anak happy," tuturnya.
Kepada JNE Anita juga mengucapkan terima kasih. Sebab, kata dia, berkat JNE donasi dapat dikirimkan ke berbagai pelosok daerah.
"Dan juga Pak Yance terima kasih telah mengirimkan puluhan ribu APD dan lain sebagainya di waktu pandemi dan tidak berhenti dari situ saja tapi terus JNE mengirimkan secara gratis barang-barang sampai ke remote area, dan ini sangat berkah sekali. Mudah-mudahan terus kita berlanjut, mudah-mudahan tambah lancar remote areanya semakin banyak, kalau semakin banyak berarti barang-barangnya semakin banyak yang dikirim," tuturnya.
 Ketua CT ARSA Foundation Anita Tanjung dan Marketing Project Senior Analyst JNE Yance Arvan Foto: (Lisye Sri Rahayu/detikcom) |
Lebih lanjut, Anita juga mengucapkan terima kasih kepada iForte atas pemasangan koneksi internet. Dia menyebut koneksi internet itu bisa memudahkan para siswa untuk belajar.
"Dan juta iForte, Ibu Silvi dan ibu-ibu, bapak lainnya, sangat membantu sekali, karena kita sadar bahwa kita bisa mengentaskan kemiskinan itu di negara ini adalah dengan pendidikan, dengan pendidikan dan kita juga harus juga mengikuti teknologi yang ada, kita harus bisa mengejar, pendidikan ini benar-benar kata kunci untuk bisa mutus mata rantai kemiskinan, dan berkat iForte banyak sekali manfaatnya, perangkat internet dan lain sebagainya, itu sudah kami rasakan baik itu untuk sekolah unggulan maupun di kantor, ini luar biasa dan mudah-mudahan kami juga memperlebar lagi untuk daerah-daerah remote area," tuturnya.
Sementara itu, Marketing Project Senior Analyst JNE Yance Arvan mengaku senang bisa berkolaborasi dengan CT ARSA. Yance mengatakan JNE akan berupaya terus berkontribusi untuk mengirimkan bantuan ke pelosok negeri.
"Jadi dari awal pandemi tempo hari, JNE dengan CT ARSA ini kita berkolaborasi pengiriman APD dan alat-alat kesehatannya secara lebih lanjut ke nasional. Untuk tahun ini JNE insyaallah akan membantu CT ARSA untuk dari sisi pengirimannya, pengiriman bantuan seluruh pelosok nasional," kata Yance dalam kesempatan yang sama.
Yance menilai CT ARSA selalu berkomitmen untuk membantu masyarakat. Hal itu, kata dia, telah dilakukan sejak tsunami di Aceh tahun 2004.
"Karena memang CT ARSA ini dari dulu, dari awal tsunami sudah terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan bantuan. Ini sama hal dengan visi dan misi yang ada di JNE, dengan tagline kita connecting happiness," jelasnya.
Sementara itu, Owner SOKA Aman menyebut pihaknya membantu dalam bidang seragam sekolah. Aman menyebut SOKA terus berkomitmen untuk memberikan bantuan.
"Soka sebagai sebuah perusahaan di bidang fashion khusus segmennya anak sekolah jadi Soka itu membantu CT ARSA itu dalam bentuk kaus kaki, sepatu, sekarang hijab, dan ke depannya mungkin bertahap dan kelengkapan sekolah lainnya," kata Aman
"Karena saya lihat program CT ARSA itu kan ada sekolah unggulan, pasti dibutuhkan di sana perlengkapan sekolah. Insyaallah komitmen Soka dari mungkin setahun yang lalu kita berulang membantu donasi berupa kaos kaki, sepatu, seragam dan insyaallah ini akan menjadi program yang kontinu untuk ke depannya," imbuhnya.
 Ketua CT ARSA Foundation Anita Tanjung dan Owner SOKA Aman Suparman (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom) |
Aman mengatakan bantuan yang telah diberikan hingga saat ini sekitar Rp 100 juta. Dia menyebut anak-anak sangat membutuhkan perlengkapan sekolah.
"Sekarang yang sudah ter-delivery seratus jutaan lebih, tapi mungkin ke depannya bertahap ya, kan kebutuhan sekolah yang pertama artinya seragam itu akan terus dibutuhkan. Mungkin sekarang hijabnya, tasnya, tapi komitmen kita memang insyaallah ini 10 persen dari penjualan dari salah satu produk ini memang untuk CT ARSA Foundation," jelasnya.
Sementara Vice President Director iForte Silvi Liswanda mengaku sangat senang karena perusahaannya bisa berkolaborasi dengan CT ARSA. Menurutnya, program bantuan yang diberikan oleh CT ARSA harus didukung.
"CT ARSA sendiri kami sangat-sangat bangga dan sangat bersyukur CT ARSA ini foundationnya luar biasa, kalau dilihat dari program untuk mengentaskan kemiskinan, kemudian berbagi, kemudian menyejahterakan dan juga tentang kesehatan, dan banyak sekali, itu membuat kita harus ikutan serta, kita harus berpartisipasi, kita harus mendukung kegiatan yang luar biasa ini," kata Silvi.
 Ketua CT ARSA Foundation Anita Tanjung dan Vice President Director iForte Silvi Liswanda (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom) |
Dia menyebut iForte memberikan donasi dalam bentuk koneksi internet. Dia berharap para pelajar bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
"Dari iForte sendiri sebagai perusahaan telekomunikasi infrastruktur berpartisipasi dalam koneksi internetnya, sehingga bisa pembelajaran kemudian informasi tidak terputus, lebih maju lagi, lebih bisa belajar lagi, lebih bisa mengikuti perkembangan zaman dan juga perangkat-perangkatnya," jelas Silvi.
Dalam kesempatan ini Ketua CT ARSA Foundation Anita Tanjung juga memberikan buku dengan judul 'Pesona Indonesia' kepada perwakilan dari JNE, SOKA dan iForte. Buku 'Pesona Indonesia' merupakan karya Ketua CT ARSA Foundation Anita Tanjung.
 Penyerahan buku 'Pesona Indonesia' karya Anita Tanjung kepada perwakilan JNE, iForte dan SOKA. (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom) |
