Puluhan pengendara motor menerobos dan lawan awah di busway kawasan Jarinegara, Jakarta Timur. Ulah rombongan pemotor ini sempat membikin perjalanan bus TransJakarta terhambat.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (9/8/2023) pagi. Rombongan pemotor tersebut nekat melawan arah karena takut ditilang polisi.
Viral di Media Sosial
Kejadian tersebut terekam video amatir dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak puluhan pengendara motor memadati jalur TransJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka terlihat melawan arah di jalur busway itu, namun terhalang bus TransJakarta. Para pengendara motor itu sempat berhenti lama.
Akibat kejadian itu, laju bus TransJakarta terhambat gara-gara para pemotor tersebut nekat melawan arus. Terdengar sopir bus TransJ menegur pemotor yang ngotot lawan arah.
Larangan Masuk Busway
Sekadar mengingatkan, busway adalah jalur khusus untuk bus Transjakarta. Kendaraan selain bus Trasjakarta dilarang lewat busway.
Ketentuan ini termuat dalam Perda 5 Tahun 2014 Pasal 90 dan Perda 8 Tahun 2007 Pasal 2 ayat 7. Dalam dua aturan itu menegaskan busway harus steril dari kendaraan lainnya.
Bunyi Perda 5 Tahun 2014 Pasal 90 ayat 1 Tentang Transportasi
(1) Setiap Kendaraan Bermotor selain Mobil Bus Angkutan umum massal berbasis Jalan dilarang menggunakan lajur atau jalur khusus Angkutan umum massal berbasis Jalan.
Bunyi Perda 8 Tahun 2007 Pasal 2 ayat 7:
(7) Kendaraan bermotor roda dua atau lebih dilarang memasuki jalur busway
Baca juga: Viral, Puluhan Pemotor Terobos Busway dan Lawan Arah di Jaktim |
Baca selanjutnya: alasan pemotor lawan arah.....
Takut Ditilang Polisi
Salah seorang saksi di lokasi, Carren, mengungkapkan alasan para pemotor nekat melawan arus karena takut ditilang polisi. Polisi yang berjaga-jaga di ujung jalan membuat para pemotor melawan arah.
"Alasan para pengendara motor tersebut putar balik adalah mereka takut terkena tilang oleh polisi. Karena di depan ada polisi yang sedang berjaga, jadi mereka memilih memutar balik," kata Carren saat dihubungi, Rabu (9/8/2023).
Carren mengatakan para pengendara motor sempat ngotot untuk memutar balik kendaraannya. Sopir TransJ pun kemudian menegur mereka karena TransJ tidak bisa melaju.
"Untuk cekcok kurang terdengar jelas, Kak, apakah para pemotor juga ngotot atau tidak. Tapi yang pasti sopir TJ tersebut sangat kesal dengan para pemotor hingga akhirnya emosi dan marah kepada para pemotor," ujarnya.
TransJ 15 Menit Terhambat
Ngotot-ngototan terjadi kurang lebih 15 menit lamanya. Setelah itu, para pemotor memutar kembali laju kendaraannya agar bus TransJ bisa melaju.
"Sekitar 10-15 menit, Kak, sampai akhirnya para pemotor putar balik dan TJ bisa meneruskan perjalanannya," imbuhnya.
Terpisah, Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengatakan pihaknya akan mengecek terlebih dahulu terkait kasus yang ada.
"Belum ada informasi, coba nanti kalau ada saya telusuri," kata Edy saat dihubungi.