Saat Gendam WNA Tak Mempan ke Warga di Malang yang Tak Bisa Bahasa Inggris

Saat Gendam WNA Tak Mempan ke Warga di Malang yang Tak Bisa Bahasa Inggris

M Bagus Ibrahim - detikNews
Rabu, 09 Agu 2023 10:51 WIB
Toko korban gendam WNA di Kota Malang
Pegawai Toko Korban Gendam di Malang (M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Jakarta -

Aksi kejahatan gendam yang dilakukan dua warga negara asing (WNA) ternyata tidak hanya menyasar toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok dan Lai-Lai. Toko lain juga disasar. Namun ada pegawai yang tak mempan digendam.

Dua toko lain yang menjadi sasaran aksi kejahatan itu adalah Toko Bangunan Belanja Keramik dan sebuah minimarket di Jalan Galunggung, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Pelaku gendam itu diduga merupakan WNA yang juga melakukan aksi gendam dengan modus tukar uang di Pia Cap Mangkok dan Lai-Lai. Peristiwa itu terjadi di hari yang sama, yakni pada Rabu (2/8/2023) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat melancarkan aksinya, pelaku sempat gagal melakukan gendam di toko bangunan Belanja Keramik. Hal itu dibenarkan oleh salah satu pegawai toko bernama Achmadi (43).

"Ada dua orang asing dengan paras Timur Tengah datang sekitar pukul 19.45 WIB. Sepertinya memang mau menggendam, tapi teman saya Ferry yang saat itu jaga tidak kena," ujar Achmadi, dilansir detikJatim, Selasa (8/8).

ADVERTISEMENT

"Awalnya satu pelaku minta tukar uang Rp 50 ribu dua dengan Rp 100 ribu. Tapi minta yang nomor seri bagus. Pas dicarikan, tangan pelaku sampai masuk-masuk ke laci penyimpanan uang di kasir. Ferry yang jaga saat itu sadar dan menampel tangan pelaku," sambungnya.

Ia menduga temannya saat itu tidak berhasil terkena gendam karena tidak mengerti saat diajak berbicara bahasa Inggris oleh pelaku.

"Mungkin karena teman saya nggak begitu mengerti bahasa Inggris, jadi tidak berhasil digendam. Setelah gagal, mereka langsung pergi sepertinya ke Alfamart sebelah naik mobil gitu," terang Achmadi.

Pelaku diketahui memang kembali melancarkan aksinya di sebuah minimarket yang letaknya tidak jauh dari toko bangunan tersebut. Pada upaya kedua ini, pelaku berhasil mendapatkan uang Rp 700 ribu.

Sementara itu, Plh Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto menyampaikan, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan atau aduan dari para korban.

"Belum ada yang lapor. Cuman kami sudah mendalami dan sempat datang ke dua tempat kejadian perkara (TKP) di toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok dan Lai-Lai," kata Danang.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Warga Malang Tewas Terinjak saat Berebut Ancak Gunungan Desa di Pasuruan':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads