Pembakaran Bendera PDIP, Nabil Haroen: Pelecehan Demokrasi

Pembakaran Bendera PDIP, Nabil Haroen: Pelecehan Demokrasi

Dea Duta Aulia - detikNews
Rabu, 09 Agu 2023 10:37 WIB
Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M. Nabil Haroen
Foto: Dok Pribadi
Jakarta -

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan M Nabil Haroen turut buka suara terkait pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh seorang oknum anggota HMI dalam sebuah unjuk rasa terkait Rocky Gerung. Menurutnya, aksi tersebut merupakan tindakan yang tidak pantas dilakukan.

"Pembakaran bendera partai, apa pun partainya, merupakan pelecehan demokrasi. Bendera partai merupakan simbol dan identitas atas nilai-nilai yang diperjuangkan. Maka kita perlu hormati bersama," kata Nabil Haroen dalam keterangan tertulis, Kamis (9/8/2023).

Menurutnya, menjelang Pemilu 2024 jangan diisi dengan sejumlah aksi yang berpotensi 'mengadu domba' kekuatan politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menuju Pemilu 2024, jangan sampai ada upaya untuk mengadu domba kekuatan politik. Proses politik harus kita jaga agar dalam suhu yang teratur dengan tensi yang tepat. Semua boleh menyuarakan aspirasinya dengan gagasan, tapi jangan sampai menghina dan melecehkan simbol partai," ungkapnya.

Ia mengatakan pihaknya bakal melakukan proses hukum sehingga aksi serupa tidak terulang.

ADVERTISEMENT

"Upaya hukum dari PDI Perjuangan sedang diproses agar semuanya berjalan sesuai koridor," jelasnya.

Menurutnya, pembakaran tersebut tidak terkait dengan organisasi HMI atau latar belakang yang melekat. Namun sebagai individu harus mampu bertanggung jawab atas aksi yang tidak terpuji.

"Oknum salah satu organisasi mahasiswa itu sudah berbuat tidak tepat, perlu ada pelajaran agar bisa memperbaiki perilaku dan sikap politik ke depannya. Sekali lagi, tidak terkait dengan organisasi HMI atau latar belakang yang melekat, tapi bahwa sebagai individu harus mendapat konsekuensi hukum, agar bisa belajar secara tepat," tutupnya.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads