Polisi kembali menggerebek Kampung Boncos, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar) terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Polisi menduga pengedar narkoba di Kampung Boncos berpindah tempat.
Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim menduga peredaran narkoba di Kampung Boncos berkurang. Polisi akan mendalami kabar pengedar narkoba di Kampung Boncos berpindah wilayah operasi.
"Kelihatannya (sudah berkurang peredaran narkoba), mudah-mudahan ya. Tetapi bergeser ke wilayah yang lain, salah satunya di Pasar Tomang Asli, itu salah satu TO (target operasi) juga. Pasti akan kami dalami," kata Kompol Dodi usai penggerebekan di Kampung Boncos, Selasa (8/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menduga saat ini pengedar narkoba di Kampung Boncos tak lebih dari 10 orang. Dia menduga peredaran narkoba di Kampung Boncos mulai berkurang juga karena lapak yang biasa dipakai untuk menggunakan narkoba sudah berkurang.
"Kelihatannya begitu (berkurang karena sering digerebek), makanya ketika kami ke sini juga sudah berkurang di dalamnya, tadi yang kita bakar cuma 2 lapak saja, biasanya 5, 7," ujarnya.
![]() |
Dalam penggerebekan yang dilakukan hari ini, polisi mengamankan 7 orang diduga sebagai pengguna narkoba. Dia mengatakan pengguna narkoba merupakan warga luar Kampung Boncos.
"Relatif (tidak semua pengangguran), ada yang sudah kerja juga. Ini kebanyakan orang luar, tapi tadi ada juga warga sini. Kalau warga sini (tak banyak karena) sudah dikondikanlah," kata dia.
Puluhan personel kepolisian dikerahkan dalam penggerebekan tadi siang. Polisi juga membawa anjing pelacak dari unit K-9.
Namun, petugas terkendala karena banyaknya jalan tikus alias jalan kecil yang dipakai para pelaku narkoba untuk kabur saat polisi menggerebek.
"Kendalanya ini banyak jalan tikus, kekuatan anggota kan, seperti biasa jajaran polsek masih kurang anggota, kita melibatkan 30 (personel) nggak bisa meng-cover, banyak lari ke sana-sini, maka kami menggunakan K-9 dan ini banyak didapat di kos-kosan, termasuk di jalan, dibantu K-9," paparnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Wanita Selundupkan Sabu di Popok Anak Saat Kunjungi Suami di Lapas Kendari':
Harap Lahan Kosong Dibangun
Dia berharap lahan kosong di Kampung Boncos segera dibangun untuk menekan penyalahgunaan narkoba. Dia menyebut ada pihak swasta yang berencana membangun lahan kosong di Kampung Boncos.
Selain itu, dia juga akan berkomunikasi dengan pihak terkait untuk penanggulangan peredaran narkoba di Kampung Boncos. Dia mengatakan Kampung Boncos sudah masuk program Kampung Bersih Narkoba (Bersinar), namun terkendala dana.
![]() |
Wilayah lain yang masuk program kampung bersih narkoba di antaranya Kampung Ambon di Cengkareng dan Kampung Bahari di Jakarta Utara.
"Yang jelas, salah satu syaratnya di sini harus ada bantuan anggaran dari APBD-APBN. Nah itu yang kita nggak tahu anggaran apa. Kan kita enggak pernah ada anggaran. Dari mana, makanya nggak tahu nih dari Polda Metro yang dipilih apakah kami, apakah Kampung Bahari, apakah Kampung Ambon, kami belum tahu," katanya.
Dalam penggerebekan hari ini, polisi menyita barang bukti berupa bong, senjata tajam, timbangan, obat-obatan, hingga senjata api rakitan. Barang bukti tersebut didapat di rumah kos serta di sekitar lahan kosong Kampung Boncos.
"Ini akan kami dalami terus, senpi rakitan ini buat apa, apakah untuk perlawanan kalau ada razia dan sebagainya atau apa," ujarnya.