HUT LAN RI Ke-66, MenPAN-RB Tegaskan Proker LAN Harus Berdampak ke ASN

HUT LAN RI Ke-66, MenPAN-RB Tegaskan Proker LAN Harus Berdampak ke ASN

Yudistira Imandiar - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 19:49 WIB
KemenPAN-RB
Foto: Dok. KemenPAN-RB
Jakarta -

Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia mengusung semangat 'Membangun Talenta Unggul Melalui ASN Merdeka Belajar' dalam peringatan hari jadinya yang ke-66. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas berharap usia LAN RI yang semakin matang turut disertai dengan kinerja yang berdampak bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal itu disampaikan Anas saat memberikan pengarahan pada Puncak Hari Ulang Tahun ke-66 Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

"Saya harap ke depan LAN akan terus bekerja lebih progresif dan melahirkan program-program yang lebih berdampak khususnya bagi pengembangan talenta ASN," kata Anas dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anas mengungkapkan selama 66 tahun LAN RI telah menjadi benteng kebijakan dan inovasi serta menjadi jembatan bagi rakyat dalam merasakan manfaat dari upaya pemerintah. Seiring dengan perjalanan waktu, LAN RI juga telah bertransformasi menjadi pusat keunggulan dalam reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

Kementerian PAN-RB juga mendorong LAN untuk mengakselerasi pengembangan kompetensi ASN agar tidak terbatas pada pendidikan dan pelatihan. Salah satu kebijakan yang dirumuskan Kementerian PAN-RB adalah ASN Merdeka Belajar dan simplifikasi mekanisme manajemen talenta.

ADVERTISEMENT

"Merdeka belajar di dunia ASN harus segera kita upayakan dengan langkah-langkah lebih efektif lagi dan oleh karena itu saya minta kepada Kepala LAN koordinasi kita tingkatkan termasuk dengan Deputi SDMA Kementerian PANRB supaya kita temukan cara yang pas untuk rumusan merdeka belajar ini karena teknologi terus berkembang dan kita terus akan belajar," ungkap Anas.

Terkait simplifikasi mekanisme manajemen talenta, Anas mengatakan mobilitas talenta akan dapat dilakukan dalam satu instansi pemerintah, antar intansi pemerintah bahkan di luar instansi pemerintah, termasuk BUMN. Menurutnya, hal itu akan semakin memudahkan mekanisme SQUAD Model untuk mempercepat pencapaian sasaran organisasi dan nasional.

Pada kesempatan yang sama, Kepala LAN RI Adi Suryanto menyampaikan selama 66 tahun banyak hal yang telah dicapai oleh LAN dalam perjalanannya. Meski demikian, kata dia, LAN harus terus berbenah agar bisa memberikan kinerja terbaik khususnya dalam hal pengembangan ASN.

"Hari ini saya ingin mengajak seluruh tamu undangan yang berbahagia untuk kembali mengingat makna keberadaan lembaga yang kita cintai ini, yang 66 tahun lalu didorong oleh kebutuhan akan pegawai negeri yang cakap dan terampil di bidang literasi untuk menduduki jabatan pemerintahan," tutur Adi.

Dia menambahkan konsep merdeka belajar sejatinya telah diperkenalkan sejak 3 tahun terakhir sejalan dengan grand design reformasi pengembangan kompetensi ASN. Sejak saat itu juga, LAN telah membangun dan mengembangkan wadah yang memfasilitasi ASN untuk belajar mandiri di mana saja dan kapan saja.

"Hal ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk menciptakan SDM profesional dan juga adaptif namun juga perwujudan LAN sebagai center of excellent untuk melahirkan Smart ASN, serta mempertegas peran dan kedudukan LAN sebagai lembaga pemerintah yang siap bahu-membahu menciptakan birokrasi berkelas dunia," ujar Adi.

Pada Puncak Hari Ulang Tahun ke-66 kali ini juga diserahkan Penghargaan Makarti Bhakti Nagari tahun 2023. Ada tujuh kategori yang diberikan, yakni Inovasi Administrasi Negara (Inagara), Lembaga Pelatihan Berprestasi, Widyaiswara Berprestasi, Analis Kebijakan untuk Indonesia, Mahasiswa Berprestasi Politeknik STIA LAN, Kompetisi Inovasi Pengembangan Materi Micro-Learning, dan LAN Data Hackathon.

Simak juga 'MenPAN-RB Sebut Honorer Bakal Dapat Uang Pensiun-Kenaikan Gaji ASN':

[Gambas:Video 20detik]



(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads