7 ABG Penyerang Warga di Bogor Nangis Depan Ortu Usai Ditangkap Polisi

Muchamad Sholihin - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 17:26 WIB
Tujuh remaja penyerang warga Tanah Sereal, Bogor, sujud meminta maaf kepada orang tua, setelah ditangkap polisi. (Muchamad Sholihin/detikcom)
Bogor -

Tujuh ABG yang menyerang warga di Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), dengan senjata tajam jenis parang, bersujud di depan orang tua mereka. Ketujuh remaja ini pun menangis.

Momen ini terjadi di Polsek Tanah Sareal. Sebelumnya, aparat Polsek Tanah Sareal menangkap ketujuh ABG tersebut.

"Jadi setelah kita lakukan pengembangan, total ada tujuh remaja yang terlibat langsung dalam penyerangan warga yang di Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, yang kejadian malam Minggu itu," kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Ariani kepada detikcom, Selasa (8/8/2023).

Ariani mengatakan ketujuh remaja ini berusia 13 hingga 15 tahun. Mereka masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

"Satu orang sudah diamankan lebih dulu pada malam kejadian. Kemudian kita kembangkan dan mengamankan 6 orang lagi hari ini. Usianya 13 sampai 15 tahun, masih SMP," tambahnya.

Ariani menjelaskan pihaknya telah mempertemukan remaja penyerang warga dengan pihak korban, disaksikan ketua lingkungan dan pihak sekolah. Kasus penyerangan warga ini sepakat diselesaikan secara kekeluargaan.

"Dari hasil mediasi, kedua pihak bersepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Terhadap anak-anak yang kita amankan, kita minta buat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," kata Ariani.

Polisi kemudian melakukan pembinaan dan pengarahan kepada para pelaku. Mereka juga diminta melakukan permohonan maaf kepada orangtua masing-masing.

Para Pelaku Menangis dan Minta Maaf ke Ortu

Di hadapan polisi dan pihak sekolah, para remaja nampak bersimpuh memohon maaf kepada orang tua mereka. Para remaja itu kemudian mencuci kaki orang tuanya, dan meminum sisa air yang sebelumnya digunakan untuk membasuh kaki.

"Maafin ya, Mi (Umi), maafin. Janji nggak ngulangin lagi," ucap salah satu pelaku kepada ibunya sambil bersimpuh.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(aud/aud)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork