Penjual Nasi Bebek Sidoarjo Dibunuh, Pelaku Bikin Ritual 'Hidupkan Korban'

Penjual Nasi Bebek Sidoarjo Dibunuh, Pelaku Bikin Ritual 'Hidupkan Korban'

Suparno - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 17:03 WIB
pembunuhan penjual nasi bebek di sidoarjo
Pelaku pembunuhan penjual nasi bebek di Sidoarjo. (Suparno)
Jakarta -

Penjual nasi bebek di Sidoarjo dibunuh sepupu sendiri. Melihat korban tewas, pelaku takut dan sempat melakukan ritual agar korban hidup lagi.

Pelaku adalah Rully Irwansyah (23), warga Tuban yang indekos di Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Kota Sidoarjo. Sedangkan korban adalah Ahmad Mukiyin (23), warga Tuban.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan penjual nasi bebek yang mayatnya ditemukan di Desa Buncitan tersebut merupakan korban pembunuhan. Tewasnya korban karena dicekoki miras yang dicampur serbuk potasium dan serbuk pembersih lantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menurut cerita dari pelaku, setelah melihat korban tewas, pelaku melakukan ritual agar mayat tersebut kembali hidup," ujar Kusumo di Mapolresta Sidoarjo, dilansir detikJatim, Senin (7/8/2023).

ADVERTISEMENT

Kusumo menjelaskan, melihat korban kejang-kejang, pelaku mulai bingung. Selanjutnya pelaku menutupi korban dengan jaketnya. Lalu pelaku membeli kembang setaman untuk melakukan ritual agar korban hidup kembali.

"Kembang setaman tersebut ditaruh ember diberikan air, setelah tercampur disiramkan ke tubuh korban," jelas Kusumo.

Kusumo menambahkan, karena ritualnya gagal, pelaku yang bingung lalu dia kabur dengan membawa barang berharga milik korban, di antaranya sepeda motor, handphone, dan uang tunai.

"Pelaku meninggalkan korban serta mengunci rumah kontrakan korban dari luar," tandas Kusumo.

Baca berita selengkapnya di sini.

Tonton juga Video: Teror Pembunuhan hingga Bom Hantui Korea Selatan

[Gambas:Video 20detik]




(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads