Maret lalu, warga Lampung bernama Mira Desiana melancarkan aksi protes terhadap kerusakan jalan di provinsinya. Dia dan rekan-rekannya mandi lumpur di jalanan Lampung Tengah. Kondisi jalanan rusak di Lampung kemudian viral bukan main sampai-sampai Presiden Jokowi turun tangan. Bagaimana kondisinya kini?
Setelah Mira Desiana lewat akun TikTok @miradesianalampung12 (sempat gonta-ganti akun karena kena take down), ada pula Bima Yudho Saputro dengan akun @awbimaxreborn yang juga mengkritik jalan rusak di Lampung. Masalah di bagian selatan dari Sumatera bagian selatan ini menjadi sorotan seantero negara.
Jalanan yang disorot Mira Desiana adalah jalanan di kawasan Kecamatan Rumbia, yakni Jalan Seputih-Banyak, sering pula disebut sebagai Jalan Rumbia. Pada Maret lalu, Mira dkk berkubang sejadi-jadinya di jalanan itu supaya mendapat perhatian dari pemerintah yang berwenang memperbaiki jalan. Secara ironis, Mira menyebut jalanan ini bak 'waterboom' atau wahana bermain air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak juga di beberapa momen lainnya dia bersama rekan memperagakan ibu-ibu mencuci pakaian layaknya di sungai, sementara rekan lainnya tampak asyik memancing ikan lele.
Di jalan rusak itu, Mira menyebut kerap terjadi kecelakaan seperti truk terguling. "Kan pernah ada truk yang terguling di jalan itu, makanya akhirnya kami tergerak untuk melakukan hal itu. Supaya jalan itu diperbaiki dan tidak ada lagi masyarakat yang jadi korban," kata Mira, 13 Maret lalu.
Bulan Mei datang bersamaan dengan kabar Presiden Jokowi yang hendak berkunjung langsung meninjau jalanan rusak. Saat itu pula publik semakin memperhatikan kondisi memprihatinkan dari jalanan Lampung. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berjanji akan membangun jalanan di wilayahnya menjadi lebih baik, termasuk jalanan di Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, yang disorot Mira Desiana, dkk.
"Dan yang kebetulan pernah ada orang mandi-mandi di jalan itu akan menjadi bagus," kata Arinal Djunaidi kepada detikcom, 3 Mei lalu. Dia menyatakan perbaikan jalan di sini memang sudah dianggarkan, jadi tidak ada hubungannya dengan rencana kedatangan Presiden Jokowi. Jokowi benar-benar berkunjung pada 5 Mei lalu namun tidak lewat Rumbia.
![]() |
Kepala Dinas Bina Marga dan Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung saat itu, Febrizal Levi Sukmana, menjelaskan anggaran perbaikan jalan di Rumbia ini sebesar Rp 50,8 miliar untuk 7 kilometer. Jalanan ini sudah 20 tahun tidak diperbaiki. Kondisi jalannya bermaterial tanah rawa, material aspal cenderung lebih cepat rusak. Jalanan ini bakal dibangun beton. Target selesai pembangunan adalah Oktober.
Segmen Jl Simpang Randu-Seputih Surabaya yang melewati kawasan Kecamatan Rumbia ini hanyalah satu dari 14 ruas jalan provinsi yang akan dibangun oleh Pemprov Lampung. Untuk membangun jalan di 14 lokasi tahun ini, Lampung menganggarkan Rp 744 miliar. Ada pula anggaran pemeliharaan jalan dari APBD sebanyak Rp 72 miliar.
Belakangan, setelah Jokowi berkunjung, pemerintah pusat menganggarkan pembangunan jalan di lampung. APBN senilai Rp 14,9 triliun akan dikucurkan untuk membiayai pembangunan di sini, tahun ini saja. Secara keseluruhan, pemerintah pusat menyiapkan Rp 32,7 triliun untuk jalanan Provinsi Lampung.
Lantas, seperti apa kondisi jalanan di Rumbia, Lampung Tengah, sekarang? detikcom telah menghubungi pihak Pemprov Lampung. Nantikan kabarnya segera di detikcom Do Your Magic.
Simak juga Video: 41 Tahun Jalan Tak Diperbaiki, Warga Lampung Tanam Pohon Pisang