Mayat Mutilasi di Jombang: Awal Penemuan hingga Ciri-ciri Korban

Mayat Mutilasi di Jombang: Awal Penemuan hingga Ciri-ciri Korban

Tim detikJatim - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 14:29 WIB
Mayat mutilasi di Jombang ditemukan tidak berbusana dan tanpa kepala. Potongan tubuh mayat wanita itu terbungkus dua karung plastik putih dan sudah membusuk.
Penemuan mayat mutilasi di Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jakarta -

Sosok mayat mutilasi ditemukan di Jombang, Jawa Timur. Korban ditemukan di sebuah saluran irigasi oleh pencari ikan. Saat ditemukan, potongan tubuh korban terbungkus dua karung plastik putih dan sudah membusuk.

Mayat korban kemudian dievakuasi ke RSUD Jombang. Lalu, bagaimana ciri-ciri mayat tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Awal Penemuan Mayat Mutilasi di Jombang

Dilansir detikJatim, penemuan mayat mutilasi itu terjadi di saluran irigasi Dusun/Desa Japanan, Mojowarno, Jombang pada Jumat (4/8/2023) sekitar pukul 21.00 WIB. Mayat itu ditemukan oleh Sunawan (45), warga pencari ikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Desa Japangan, Junaidi Catur Wicaksono mengatakan saat itu warganya, Sunawan sedang mencari ikan di saluran irigasi menggunakan setrum. Ternyata, ada dua karung plastik warna putih berisi mayat di dalam saluran irigasi Dusun Japanan.

"Memang benar mayat manusia karena tadi kelihatan kakinya. Kemudian saya telepon anggota Polsek Mojowarno," kata Junaidi di lokasi penemuan mayat, Sabtu (5/8/2023).

ADVERTISEMENT

Anggota Polsek Mojowarno dan Inafis Satreskrim Polres Jombang yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP. Mayat dalam dua karung plastik itu dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diidentifikasi.

Mayat mutilasi di Jombang ditemukan tidak berbusana dan tanpa kepala. Potongan tubuh mayat wanita itu terbungkus dua karung plastik putih dan sudah membusuk.Mayat mutilasi di Jombang ditemukan tidak berbusana dan tanpa kepala. Potongan tubuh mayat wanita itu terbungkus dua karung plastik putih dan sudah membusuk. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)

Kondisi Korban: Tidak Berbusana, Kepala Hilang

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto membenarkan mayat yang dibungkus dua karung plastik itu adalah korban mutilasi. Jasad tersebut ditemukan tanpa kepala.

"Dari fakta-fakta yang ditemukan pada jenazah dapat disimpulkan awal memang korban mutilasi. Karena ada beberapa bagian tubuh yang hilang, seperti kepala," jelas Aldo, Sabtu (5/8/2023).

"Sampai sekarang masih kami lakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan bagian tubuh yang hilang. Kami di-back up tim Jatanras Polda Jatim menurunkan 2 unit," terangnya.

Aldo memastikan, potongan tubuh di dalam dua karung itu milik satu orang korban. Kondisi mayat ditemukan tanpa busana sama sekali. Sejauh ini, pihaknya belum mengetahui identitas maupun jenis kelamin korban.

"Karena kondisinya sudah rusak, kami pindai sidik jari tidak ada hasil karena sudah hancur," terangnya.

Potongan tubuh korban ditemukan dalam dua karung. Karung pertama berisi tangan kanan dan kiri, serta tulang selangka kanan dan kiri, sedangkan karung kedua berisi bagian badan sampai kaki.

"Tulang rusuk sudah dipotong, ada beberapa (ditemukan) di dalam karung. Kalau tulang punggung masih ada," jelas Aldo.

Korban Diduga Dibunuh 2 Pekan Lalu

Mayat korban mutilasi yang ditemukan pencari ikan di Jombang diperkirakan dibunuh dua pekan lalu. Jasad yang telah dimutilasi itu dibuang pelaku di saluran irigasi Dusun/Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno.

"Perkiraan korban meninggal sudah 2 mingguan. Jenis kelamin belum diketahui karena kondisinya sudah rusak," kata Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi kepada wartawan, Sabtu (5/8/2023).

Ciri-ciri mayat mutilasi di Jombang ada di halaman selanjutnya.

Korban Diperkirakan Berasal dari Luar Kabupaten Jombang

Pihak kepolisian mencari informasi orang hilang dalam dua minggu terakhir. Namun, sejauh ini belum ada laporan orang hilang di Kabupaten Jombang. Oleh karena itu, Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi memperkirakan korban berasal dari luar Kabupaten Jombang.

"Kemungkinan buangan dari luar (Jombang) dari sisi logikanya," jelasnya.

Jenis Kelamin dan Ciri-ciri Mayat Mutilasi di Jombang

Polres Jombang mengungkapkan mayat korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, berjenis kelamin perempuan. Hal itu berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan tim medis dari RS Bhayangkara Kediri.

"TKP ditemukan mayat perempuan usia 25-50 tahun dengan TKP Mojowarno," kata Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto, dilansir Antara, Minggu (6/8/2023).

Selain itu, polisi juga mengungkapkan ciri-ciri korban agar bisa dikenali keluarga. Berikut ciri-cirinya.

  • Usia 25 sampai 35 tahun
  • Tinggi badan 145 sampai 158 cm
  • Rambut lurus sekitar 33 cm
  • Kulit sawo matang.

"Kami imbau masyarakat kalau ada keluarganya hilang satu minggu ke belakang supaya melapor ke Polres Jombang. Siapa tahu cocok dengan korban kami," tandasnya.

Korban Tewas Dibacok 2 Kali

Hasil autopsi pada mayat mutilasi di Jombang menunjukkan korban tewas karena dua luka bacok di bagian dada kanan dan kiri. Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengatakan, tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri menemukan sejumlah luka akibat senjata tajam pada tubuh korban, baik luka sebelum maupun setelah korban tewas.

"Juga ada keadaan korban kekurangan oksigen," terangnya, Minggu (6/8/2023).

Luka bacok setelah korban tewas ditemukan pada lutut kanan dan kiri. Luka tersebut disinyalir terjadi karena pelaku tidak tuntas memutilasi korban.

Sejauh ini, Aldo belum bisa memastikan jenis senjata tajam yang digunakan menghabisi maupun untuk memutilasi korban.

"Di hasil autopsi hanya menerangkan terkait kekerasan (benda) tajam," tandasnya.

Organ Tubuh Korban Hilang

Polisi masih melakukan pencarian terhadap kepala korban mutilasi di Jombang yang hilang. Selain itu, polisi menyebut pelaku juga menguras isi perut korban.

"Keterangan dokter forensik tidak menemukan isi perut korban. Jadi, ada indikasi pelaku mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto kepada wartawan di kantornya, Senin (7/8/2023).

Halaman 2 dari 3
(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads