Tembok Rumah Warga di Depok Ambrol, Diduga gegara Proyek Pelebaran Sungai

Tembok Rumah Warga di Depok Ambrol, Diduga gegara Proyek Pelebaran Sungai

Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 13:27 WIB
Tembok rumah warga ambrol gegara proyek pelebaran sungai di Depok (Devi Puspitasari/detikcom)
Tembok rumah warga ambrol gegara proyek pelebaran sungai di Depok. (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Dinding rumah di sebuah perumahan di Pondok Petir, Bojongsari, Depok, ambrol. Dinding itu ambles diduga akibat adanya proyek pelebaran sungai.

Pantauan detikcom di Perumahan Pondok Asri 2, Blok E No 4, Pondok Petir, Depok, Selasa (8/8/2023), terlihat dinding rumah warga yang ambles tepat di pinggir sungai. Tampak sungai tersebut tengah dalam proses pengerukan.

Reruntuhan dinding menumpuk di sungai. Selain itu, ada jembatan yang runtuh diduga karena pengerukan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang warga bernama Ijas (45), mengaku tidak mendapatkan informasi mengenai pengerukan pelebaran sungai itu. Pihak RT, RW, dan lurah setempat disebut juga sudah mendatangi rumah yang ambles tersebut.

Tembok rumah warga ambrol gegara proyek pelebaran sungai di Depok (Devi Puspitasari/detikcom)Tembok rumah warga ambrol gegara proyek pelebaran sungai di Depok. (Devi Puspitasari/detikcom)

"Udah 2 bulan digali-gali aja. Nggak ada omongan, kalau ada kan jelas, yang ngawasin cuma RT, RW, dan LPM. Lurah semalem dateng karena udah ambles mulai panik, karena ini rubuh, kalau turun rumah orang udah parah. Kalau fondasi masih mending, kalau rumah, jelek-jelek kan rumah," ujar Ijas kepada wartawan di Bojongsari, Depok, Selasa (8/7/2023).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, jika terkena dampak proyek, rumah tersebut akan diturap. Namun hal itu masih menunggu proses pengajuan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

"Kalau ini kena dampak katanya mau diturap, tapi diajukan dulu, emang pemerintah kan nggak kayak minta duit ke bapak, ke bapak aja minta duit belum tentu cepet cair. Kan proses dulu, menjelang proses, orang kena dampak," ujarnya.

Ijas pun menjelaskan kronologi rumah ambles. Mulanya, pada Senin (8/7) menjelang magrib, dia dan pemilik rumah ambles bernama Yuli tengah mengobrol di dekat dinding tersebut.

"Pas pekerja udah pulang semua. saya berdua ngobrol, Mpok (Yuli) ini, udah jauh jarak. Saya lagi ambil puing di sini, jongkok di sini, ngambil puing mau bikin jalan motor. Terus ini (dinding rumah Yuli) bergerak, saya nggak berasa. Awas, Mpok, gubrak, rubuh, saya mau jadi korban itu, lumayan juga dinding yang roboh," pungkasnya.

"Kalau nggak ditimpa saya sama ini, amsyong saya. Hidup juga kayaknya geger otak saya. Panjang ini, tinggi juga temboknya, amsyong saya," tambahnya.

Rumah ambles itu, jelas Ijas, akibat galian pelebaran sungai itu. Sebelumnya, pada Minggu (6/8), jembatan dekat rumah tersebut juga ambles.

"(Ambles) kena galian air ini. Ini nggak tahan rumahnya, tanah ini tanah urukan semua, bukan tanah padat. Ditambah aliran air, aliran airnya kencang," ungkapnya.

"(Ambles) jembatan duluan, beda sehari doang, hari Minggu menjelang magrib ambles. Rumah Bu Yuli malam tadi," lanjutnya.

(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads