Sepakat dengan Megawati, Kepala BRIN Tegaskan Jajarannya Tak Boleh Berpolitik

Sepakat dengan Megawati, Kepala BRIN Tegaskan Jajarannya Tak Boleh Berpolitik

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 11:49 WIB
Kepala BRIN Laksana (kanan)-(Rumondang/detikcom)
Foto: Kepala BRIN Laksana (kanan)-(Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko sepakat dengan ucapan Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri agar jajarannya tak bermain politik. Laksana mengatakan peneliti BRIN memang seharusnya tak bermain politik.

"Ya memang seharusnya begitu," kata Laksana di Gedung BJ Habibie, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023).

Laksana mengatakan para pegawai BRIN merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dia menegaskan PNS tak boleh berpolitik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang BRIN kan PNS, kan nggak boleh berpolitik," ujarnya.

Laksana mengatan BRIN memiliki sistem pengawasan internal. Dia mengatakan para PNS BRIN yang melanggar aturan akan diproses oleh majelis etik.

ADVERTISEMENT

"Kami punya mekanisme sendiri ya, termasuk majelis etik, dan kalau berat bisa ke majelis hukuman disiplin. Kita lakukan sesuai ketentuan yang ada," ucapnya.

Laksana juga sepakat dengan peringatan dari Megawati agar seluruh pegawai BRIN berhati-hati dalam penggunaan anggaran. Dia mengatakan Megawati memberi peringatan agar institusi BRIN dapat bekerja dengan baik.

"Itukan maksudnya bagaimana kita bisa mengelola termasuk teman-teman periset ya mengelola anggaran, mengelola organisasi lembaga kita dengan lebih baik, penuh integritas," ucapnya.

Wanti-wanti Megawati ke Jajaran BRIN

Sebelumnya, Megawati mengingatkan para peneliti tak bermain politik. Dia mengatakan peneliti yang bermain politik akan dikeluarkan.

Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan kepada sivitas BRIN Bali di gedung Nayaka Loka, Tabanan, Bali, Senin (7/8). Megawati mengatakan dia ingin melihat kerja para periset BRIN.

"Ya saya mau tahu apa kerja kalian, saya nggak mau pokoknya, nggak saya bilang, nggak, Pak Handoko, saya mau lihat satu-satu kerja mereka. Apa aja kerja mereka?" kata Megawati.

"Dan di sini nggak ada politik, kalau sudah dengar satu orang, sudah saya keluarkan," sambungnya.

Megawati mengingatkan para peneliti tidak bermain politik di BRIN. Dia meminta jajarannya di BRIN berhati-hati.

"Karena dia bermain politik dan mempergunakan BRIN. Nah, tapi (saya) bilang get out. Gitu aja, hati-hati loh," kata Megawati.

(haf/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads