Kondisi Mengenaskan Mayat Wanita Korban Mutilasi Dalam 2 Karung di Jombang

Kondisi Mengenaskan Mayat Wanita Korban Mutilasi Dalam 2 Karung di Jombang

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 11:00 WIB
Mayat mutilasi di Jombang ditemukan tidak berbusana dan tanpa kepala. Potongan tubuh mayat wanita itu terbungkus dua karung plastik putih dan sudah membusuk.
Mayat mutilasi di Jombang, Jawa Timur. (Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jakarta -

Kepala wanita korban mutilasi yang mayatnya ditemukan di Jombang, Jawa Timur, sejauh ini belum ditemukan. Tidak hanya itu, polisi mengatakan pelaku juga menguras isi perut korban setelah menghabisi wanita muda tersebut.

"Keterangan dokter forensik tidak menemukan isi perut korban. Jadi, ada indikasi pelaku mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal," kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto kepada wartawan di kantornya, dilansir detikJatim, Senin (7/8/2023).

Pelaku memutilasi mayat wanita muda ini menjadi beberapa bagian. Kepala korban sampai saat ini belum ditemukan. Pencarian yang dilakukan polisi di saluran irigasi Dusun/Dssa Japanan, Mojowarno, Jombang, juga belum membuahkan hasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di saluran irigasi inilah mayat korban ditemukan terbungkus 2 karung plastik warna putih pada Jumat (4/8), sekitar pukul 21.00 WIB. Karung pertama berisi tangan kanan dan kiri, serta tulang selangka kanan dan kiri. Sedangkan karung kedua berisi bagian badan sampai kaki.

"Tulang rusuk sudah dipotong, ada beberapa (ditemukan) di dalam karung. Kalau tulang punggung masih ada," jelas Aldo.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil autopsi pula, wanita muda ini diperkirakan tewas 31 Juli atau 1 Agustus 2023. Korban tewas karena mengalami kekurangan oksigen. Pelaku diduga juga menganiaya korban dengan senjata tajam.

Baca berita selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Tangis Keluarga Iringi Kedatangan Jenazah Mahasiswa Korban Mutilasi di DIY':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads