Masyarakat mengeluhkan parahnya polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya melalui media sosial. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan solusi, apa solusinya?
Presiden Jokowi awalnya menyebut polisi di Jakarta bukanlah hal yang baru. Dia menyebut polusi di Jakarta sudah dialami bertahun-tahun.
"Ya polusi itu, tidak hanya hari ini, sudah bertahun tahun kita alami di Ibu Kota DKI Jakarta. Ini bertahun-tahun kita alami," kata Jokowi di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (7/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengatakan salah satu mengurangi polusi udara adalah dengan mengurangi beban Jakarta. Pengurangan itu dilakukan dengan memindahkan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Dan salah satu solusinya adalah mengurangi beban Jakarta sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu Kota Nusantara," ujarnya.
Jokowi juga memaparkan solusi yang lainnya. Jokowi menyebut moda transportasi massal harus diperbanyak hingga penggunaan kendaraan listrik.
"Tapi juga moda transportasi massal itu harus, MRT itu harus segera selesai di semua rute, LRT untuk semua rute selesai, kereta cepat itu moda-moda transportasi yang mengurangi, akan mengurangi polusi. Termasuk nantinya pemakaian mobil listrik, kenapa kita berikan dorongan, karena itu," tutur Jokowi.
Sebagai informasi, di media sosial warganet mengeluhkan parahnya polusi udara di DKI Jakarta hari ini. Mereka menyebutkan polusi udara hari ini membuat sesak napas dan tidak sehat.
Simak Video 'Solusi Jokowi untuk Polusi Udara: Pindah ke IKN':
Simak selengkapnya pada halaman berikut.