Legislator DKI: Udara Jakarta Akan Membaik Jika Pabrik-pabrik Pindah

Legislator DKI: Udara Jakarta Akan Membaik Jika Pabrik-pabrik Pindah

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 08 Agu 2023 07:18 WIB
Kabut dan polusi udara di langit Jakarta pada Minggu (11/6/23) pagi.
Kabut dan polusi udara di langit Jakarta pada Minggu (11/6/23) pagi (Muhammad Hafizh Gemilang/detikOto)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut salah satu solusi untuk menangani masalah udara di Jakarta adalah dengan menggeser ibu kota negara ke Kalimantan. DPRD DKI Jakarta menyebut cara lain perlu juga dilakukan untuk mengatasi masalah udara.

"Ya mungkin beliau karena kan kegiatan bisa nanti ibu kota dipindah, di Jakarta akan berkurang hectic-nya. Sehingga, mungkin penggunaan kendaraan pribadi juga mungkin berkurang sehingga polusi udara juga mungkin berkurang," kata Ketua DPRD DKI dari Gerindra, Rani Mauliani, saat dihubungi, Senin (7/8/2023).

Namun, beberapa cara lain juga perlu dilakukan agar kualitas udara di DKI membaik. Salah satunya dengan melakukan penghijauan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kualitas udara akan membaik bila semakin banyak pohon-pohon yang ditanam di taman-taman kota, misalnya, sehingga udara fresh yang berasal dari pepohonan juga semakin banyak," kata Rani.

Menurutnya banyak faktor yang mempengaruhi kualitas udara di Jakarta. "Kualitas udara kan banyak faktor penyebabnya juga," katanya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Anggota Fraksi PKS DPRD DKI, Abdul Aziz menyinggung soal pabrik di sekitar Jakarta. Dia menyebut asap pabrik akan membuat kualitas udara Jakarta memburuk.

"Saya lebih setuju udara Jakarta akan membaik jika pabrik-pabrik pindah," katanya saat dihubungi terpisah.

Selain itu, dia pun menyebut perlu ditingkatkan fasilitas angkutan umum. Sehingga, menekan polusi udara di Jakarta.

"Fasilitas umum diperbaiki sehingga mengurangi kendaraan pribadi," katanya.

Sebelumnya, Warganet mengeluhkan parahnya polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya hari ini di media sosial. Presiden Jokowi mengatakan polusi udara sudah bertahun-tahun di alami Ibu Kota Indonesia itu.

"Ya polusi itu, tidak hanya hari ini, sudah bertahun tahun kita alami di Ibu kota DKI Jakarta. Ini bertahun-tahun kita alami," kata Jokowi di Indonesia Arena, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (7/8/2023).

Jokowi mengatakan salah satu mengurangi polusi udara adalah dengan mengurangi beban Jakarta. Pengurangan itu dilakukan dengan memindahkan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Dan salah satu solusinya adalah mengurangi beban Jakarta sehingga sebagian nanti digeser ke Ibu Kota Nusantara," ujarnya.

Solusi lain adalah memperbanyak moda transportasi massal. Selain itu, kata Jokowi, pemakaian mobil listrik bisa mengurangi polusi udara.

"Tapi juga moda transportasi massal itu harus, MRT itu harus segera selesai di semua rute, LRT untuk semua rute selesai, kereta cepat itu moda-moda transportasi yang mengurangi, akan mengurangi polusi. Termasuk nantinya pemakaian mobil listrik, kenapa kita berikan dorongan, karena itu," tutur Jokowi.

Simak Video 'Solusi Jokowi untuk Polusi Udara: Pindah ke IKN':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads