Seorang mahasiswa bernama Muhammad Aqil Allaam Dewantoro (21) mengaku senang akhirnya dapat memiliki surat izin mengemudi (SIM) C. Dia mengatakan telah empat kali mengikuti ujian praktik pembuatan SIM, namun gagal.
"Sudah pernah sebelumnya (ikut ujian praktik SIM C), tahun lalu. Sudah pernah ikut empat kali. Empat-empatnya nggak lulus," kata Aqil saat ditemui di Satpas SIM Daan Mogot, Senin (7/8/2023).
Aqil menyatakan sebelumnya selalu gagal saat ujian praktik. Sementara ujian teori selalu dapat dilewatinya dengan mulus.
"Saya gagal di ujian praktik di puter balik, di teori saya langsung lolos," ungkapnya.
Dia mengaku lintasan pada ujian praktik SIM C yang telah diperbarui kini lebih realistis dibanding lintasan sebelumnya. Hal itu, menurut dia, turut meningkatkan optimisme masyarakat yang hendak membuat SIM C.
"Yang ini lebih realistis kalau menurut saya. Jadi masyarakat lebih mudah memiliki SIM. Biar semua yang di jalan raya bisa lebih optimis untuk mendapatkan SIM, nggak takut duluan," ungkapnya.
Sementara, lanjut Aqil, materi ujian teori tak ada bedannya dengan yang sebelumnya. Begitu pula dengan tahapan proses administrasi.
"Dari sebelumnya masih sama sih, masih pakai video. (Proses administrasinya) mudah, ada tes psikologi," pungkasnya.
Mayoritas Lulus
Di sisi lain, Bamin Praktik Satpas SIM Daan Mogot, Aiptu Adi Wiguna, mengatakan pada lintasan baru kali ini mayoritas peserta yang mendaftar lulus pada ujian praktik pembuatan SIM. Jumlah pemohon SIM lulus ujian praktik lebih tinggi karena lintasan baru kini tak lagi rumit.
"Dengan perubahan ujian praktik yang baru ini, yang kemarin itu kan ada ujian angka 8, kemudian zig-zag, itu lebih susah," jelasnya.
Adapun khusus hari ini, menurut dia, terdapat 350 peserta yang mengikuti uji praktik SIM, yang 98 persennya dapat melewati ujian praktik.
"Ujian praktik yang daftar pada hari ini kira-kira 350 orang, yang gagal 4 orang. Jadi total yang lulus hari ini 346," rincinya.
Simak Video 'Komentar Warga Sebut Kini Ujian SIM C dengan Sirkuit Baru Lebih Mudah':
(mea/mea)