Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri mewanti-wanti para periset BRIN untuk mendaftarkan hak paten hasil riset mereka. Megawati mengingatkan hal itu agar karya periset BRIN tidak digunakan pihak asing.
"Ini keputusan saya sebagai Ketua Dewan Pengarah ketika rapat pertama, seluruh yang namanya researcher kalau mendapatkan hasil, harus dipatenkan," kata Megawati saat memberikan pengarahan kepada seluruh civitas BRIN Bali di Gedung Nayaka Loka, Tabanan, Bali, Senin (7/8/2023).
"Kalian tuh tahu nggak sih kenapa orang asing itu nyari (hasil riset)? Karena mereka akan jual," sambungnya.
Megawati menuturkan, bila para periset menjual hasil riset dan targetnya hanya sampai masuk jurnal, para periset tak akan menjadi tenar. "Kalau kalian hanya mau duitnya, (hasil riset) dibeli, hanya karena mau masuk ke jurnal, terus dia yang menggunakan (hasil riset), kalian tidak akan pernah terkenal, kecuali di dalam negeri," ujar Ketua Umum PDIP itu.
Megawati kemudian meminta peserta yang mau mematenkan hasil risetnya angkat tangan. "Jadi tolong, siapa yang nggak mau dapat paten? Angkat tangan," kata Megawati.
Dia berharap para periset tak hanya memikirkan hasil risetnya dilirik pihak asing. Mega berharap para periset memikirkan agar mereka dan hasil penelitian mereka diakui.
Simak juga 'Saat Melihat Wisata Nuklir di Bandung':
(amw/aud)