Gejala AI, Anak 2 Tahun 7 Bulan Masuk RS Kariadi Semarang

Gejala AI, Anak 2 Tahun 7 Bulan Masuk RS Kariadi Semarang

- detikNews
Sabtu, 30 Sep 2006 17:27 WIB
Semarang - Seorang anak berusia 2 tahun 7 bulan yang mempunyai gejala avian influenza (AI) dilarikan ke RS Kariadi Semarang dan hingga kini masih dalam perawatan dan pantauan tim medis.Pasien anak tersebut adalah Bimo Alamsyah (2,7), warga Dukuh Dawung, RT 04 RW 03, Kelurahan Kedung Pane, Kecamatan Mijen, Semarang. Dia dibawa ke RS Kariadi pada 28 September 2006.Berdasarkan keterangan keluarga, Bimo mengalami gejala batuk, pilek, panas, dan memiliki riwayat kontak dengan unggas yang mati secara mendadak dalam jumlah banyak. Karena khawatir terkena flu burung, putra Eko Widodo ini langsung dibawa ke RS Kariadi."Kami telah mengambil sampel darah dan melakukan rontgen untuk dikirim ke Litbangkes. Hasilnya baru diketahui seminggu kemudian," kata Dokter Spesialis Anak Konsultan Paru RD Kariadi Semarang, Dr Dwi Wastoro Dadiyanto Sp.Ak di RS Kariadi, Jalan Dr Sutomo, Semarang, Sabtu (30/9/2006).Dwi menjelaskan, berdasarkan analisis sementara, limfosit, leukosit, dan trombosit pasien terdeteksi normal serta tidak dijumpai gejala pnemuonia atau radang paru-paru akut. Namun sesuai standar WHO dan Depkes, dia tetap diperlakukan sebagai pasien flu burung.Sebagai langkah standar, RS Kariadi mengisolasi pasien di ruang yang sebelumnya digunakan untuk pasien SARS. Tim medis juga memberi antivirus, dan tamiflu pada pasien.Dwi menyatakan, hari ini pihaknya melakukan tes ulang terhadap limfosit pasien untuk memastikan jumlahnya. Pada tes awal, jumlah limfosit pasien sebanyak 2.900, sedangkan normalnya 3.000.Sementara itu, sejumlah unggas milik tetangga Bimo di Dukuh Dawung, RT 04 RW 03, Kelurahan Kedung Pane, Kecamatan Mijen, Semarang, langsung diambil sampel darah. Dinas Pertanian dan Kesehatan Kota Semarang juga melakukan penyemprotan terhadap kandang unggas di lokasi tersebut.Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pada tes awal unggas-unggas tersebut dinyatakan negatif virus AI, sehingga kemungkinan besar Bimo tidak terjangkit virus mematikan tersebut. (try/sss)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads