Celaka Perkara Kabel Menjuntai di Ibu Kota, Salah Siapa?

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 07 Agu 2023 07:41 WIB
Kabel semrawut di Jakarta (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Semrawutnya jaringan kabel di Jakarta sebenarnya bukan hal baru. Di banyak sudut Ibu Kota selalu ada saja jalinan kabel-entah milik siapa-menjuntai rendah dan bisa mencelakai siapa saja, tinggal tunggu waktu.

Seperti terjadi dalam beberapa pekan terakhir saat detikcom memberitakan pilunya nasib seorang mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih. Perkara kabel menjuntai berakibat fatal padanya. Kalau sudah begini siapa yang patut dimintakan pertanggungjawaban?

Insiden miris yang menimpa Sultan sebenarnya terjadi pada 5 Januari 2023 di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan (Jaksel). Pemuda 20 tahun yang berkuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang itu jalan-jalan bersama teman-teman semasa SMA di Jaksel. Berkuliah di Malang, Jawa Timur (Jatim), Sultan sejatinya tinggal bersama orang tuanya di Bintaro.

"Desember 2022 kemarin pulang ke rumah. Rumah saya kan di Bintaro, lalu 5 Januari dia ingin jalan-jalan naik motor sama teman-temannya SMA," kata Fatih FH, ayahanda Sultan, ketika dihubungi detikcom, Rabu (26/7/2023).

Sultan pun pergi bersama teman-temannya sekitar pukul 22.00 WIB. Setiba di Jalan Pangeran Antasari, ada kabel fiber optik yang menjuntai yang menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Mobil dan motor yang melintas memelankan lajunya.

Saat melewati kabel fiber optik yang menjuntai, menurut Fatih, Sultan yang mengendarai motor berada di belakang mobil jenis SUV. Tiba-tiba kabel yang menjuntai itu tersangkut bagian atas mobil yang melaju dan terlontar ke arah Sultan.

"Mobil itu mungkin nggak merasa (tersangkut kabel) karena besar, ditarik terus sampai titik tertentu lepas. Begitu lepas, posisinya (kabel) itu kejepret kayak ketapel langsung kena orang di belakangnya ya anak saya. Kena langsung tepat di lehernya," ucap Fatih.

Sultan seketika terpental dari motor dan tidak sadarkan diri. Teman-temannya dibantu masyarakat setempat langsung menolong dan membawanya ke rumah sakit terdekat, yaitu RS Fatmawati. Fatih sendiri yang mendapatkan kabar langsung menuju rumah sakit.

"Dokter di RS Fatmawati itu menyampaikan anak saya mengalami hal yang buruk karena tulang tenggorokannya putus. Jadi tulang mudanya putus, lepas dari laring faring jakunnya itu, kemudian saluran makan dan napas itu putus semuanya," kata Sultan.


Bali Tower Angkat Bicara

Belakangan diketahui ternyata kabel itu milik PT Bali Towerindo Sentra Tbk atau Bali Tower. Tak tanggung-tanggung, Bali Tower meminta bantuan kuasa hukum kenamaan yaitu Maqdir Ismail.

Maqdir memulai argumentasinya dengan menampilkan video animasi yang merupakan hasil investigasi pihak perusahaan. Menurutnya di akhir tahun 2022, posisi kabel tidak mengalami masalah.

Pada November 2022 kondisinya masih bagus dan tertata rapi dengan ketinggian kabel itu sekitar 5,5 meter. Jadi sangat jauh kalau kita lihat dari posisi kalau orang membawa motor," ucap Maqdir dalam jumpa pers pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Lalu kenapa setelahnya kabel bisa menjuntai?

Dari video animasi itu tampak ada kendaraan dengan muatan tinggi melintasi kabel yang membuatnya menjuntai. Sayangnya pihak Bali Tower tidak membeberkan bukti yang terang soal kendaraan bermuatan tinggi itu. Setelahnya kronologi kurang lebih sama seperti yang disampaikan ayahanda Sultan sebelumnya.

Singkatnya, Maqdir mengatakan peristiwa tersebut bukan karena kelalaian perusahaan, melainkan kecelakaan.

"Hal ini juga diperkuat dengan laporan kecelakaan lalu lintas pada 7 Januari 2023 yang menyatakan kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal," ucapnya.




(lir/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork