Perempuan inisial PM (19) diduga dianiaya oleh 8 pria yang merupakan pacarnya bersama gengnya di Sukabumi, Jawa Barat, hingga mengalami luka-luka. Komnas Perempuan menyebut hal itu adalah kekerasan dalam pacaran.
"Ini masuk dalam kategori kekerasan dalam pacaran (KDP) dalam bentuk kekerasan fisik," kata Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, kepada wartawan, Minggu (6/8/2023).
Komnas Perempuan berharap para pelaku lainnya segera ditangkap. Siti juga mendorong agar korban mendapatkan keadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengapresiasi Kapolsek Citamiang Resor Sukabumi dan jajarannya yang telah menangkap salah seorang pelaku kekerasan. Kami berharap seluruh pelaku dapat segera ditangkap dan korban segera pulih dan dapat mendapatkan keadilan dan pemulihannya," jelas dia.
Siti kemudian menyinggung kerentanan perempuan dalam hubungan pacaran. Siti pun menyoroti dugaan penganiayaan karena pelaku cemburu kepada korban.
"KDP dalam bentuk kekerasan fisik menunjukkan perempuan memiliki kerentanan dalam relasi personal. Cemburu dijadikan alasan untuk menyakiti korban termasuk dengan mengajak teman-teman se-geng nya yang tidak mengetahui duduk masalahnya," jelasnya.
Menurut Siti, pelaku tidak berhak untuk menghukum korban dengan kekerasan. Pengeroyokan yang melibatkan teman dari pacar korban dinilai solidaritas yang salah.
"Penyelesaian masalah dengan cara-cara non-kekerasan seharusnya menjadi keterampilan setiap orang dalam membangun relasi. Seakan akan karena korban membuat cemburu, lantas laki-laki berhak menghukum sedemikian rupanya. Solidaritas yang salah, di antara anggota geng ini," tutur dia.
Selengkapnya pada halaman berikut.
Perempuan Sukabumi Dikeroyok Geng Pacarnya
Perempuan di Sukabumi, Jawa Barat, berinisial PM (19) menjadi korban penganiayaan oleh pacarnya sendiri, R, dan tujuh temannya. Ternyata PM juga diberi kekerasan sadis yakni dilindas dengan motor.
Dilansir detikJabar, dalam video yang diterima, terlihat mulanya PM diseret dari arah kiri sebuah sepeda motor yang tiba-tiba menggilas bagian kepala. Video yang berdurasi 1 menit 16 detik itu menunjukkan adegan kekerasan yang dilakukan oleh beberapa pemuda.
Kapolsek Citamiang Resor Sukabumi Kota Iptu Iwan Hendi Sutisna membenarkan bahwa PM dilindas motor. Namun, saat itu korban mengenakan helm dan mengalami luka di bagian wajah hingga punggung.
"Untuk korban sewaktu kejadian itu memang sempat ditabrak atau dilindas sama sepeda motor, tapi alhamdulillah karena korban ini pada saat kejadian memakai helm jadi korban tidak mengalami luka serius hanya mengalami luka memar-memar di bagian wajah, bibir, hidung, sama punggung," kata Iwan kepada awak media di Mapolsek Citamiang, Sabtu (5/8/2023).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/8) malam di Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang. R awalnya mengajak bertemu korban dan berakhir pengeroyokan.
"Sampai di TKP si pelaku langsung membawa korban PM ke suatu tempat yang agak sepi dan bersama teman-temannya langsung melakukan pengeroyokan. Setelah melakukan pengeroyokan dengan memukul korban, korban dibawa ke jalan. Setelah diseret dan selanjutnya dari salah satu pelaku ini ada yang menabrak kepala korban," ujarnya.