Minimarket di Bekasi Dirampok, Ternyata Kepala Tokonya Jadi Dalang

Minimarket di Bekasi Dirampok, Ternyata Kepala Tokonya Jadi Dalang

Wildan Noviansah - detikNews
Minggu, 06 Agu 2023 12:43 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi Garis Polisi (Rachman Haryanto/detikcom)
Bekasi -

Perampokan terjadi di sebuah minimarket di Bekasi Timur, Kota Bekasi. Perampokan tersebut ternyata diotaki oleh kepala minimarket.

"Diamankan ada tersangka, yaitu C sebagai karyawan kepala toko, itulah yang menginisiasi daripada perbuatan pencurian ini," kata Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi, Minggu (6/8/2023).

Sukadi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (2/8). Aksi itu sudah direncanakan terlebih dahulu. Bahkan, menurut Sukadi, C mengajak istrinya sendiri berinisial A (DPO) untuk membantu melancarkan aksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian tersangka A (DPO) mendukung sepenuhnya akan aksi tersebut," ujarnya.

Dalam kasus ini, A menghubungi tersangka N untuk mencari eksekutor skenario perampokan. N pun memutuskan merekrut dua tersangka lainnya S dan I.

ADVERTISEMENT

Singkat cerita, pada saat hari kejadian, C memberikan arahan langsung kepada kedua eksekutor untuk mulai melancarkan aksinya. Saat itu C berpura-pura hendak menutup toko.

Tak lama kemudian, saat C berada di mesin kasir, muncul dua tersangka yang berperan sebagai eksekutor memaksa masuk sembari mengacungkan senjata tajam. C saat itu diminta untuk menunjukkan brankas. Dia pun memberikan uang Rp 1 juta kepada para eksekutor.

"Tersangka C dan salah satu tersangka yang mengacungkan golok keluar dari ruang office. Dan tersangka C membawa uang sekira Rp 1 juta," ujarnya.

Sesaat setelahnya, C dan karyawan lain inisial D disekap di ruangan office. Para eksekutor pun meninggalkan toko setelah melancarkan aksinya.

Kepala Minimarket Sempat Lapor Polisi

Sesaat setelah kejadian, C dan saksi D sempat membuat laporan polisi terkait kasus yang ada. Namun saat itu saksi D mencium banyak kejanggalan.

Saksi D menjelaskan saat perampokan terjadi, C seolah-olah memberikan kode keberadaan brankas hingga mengedipkan mata.

"Saksi D curiga terhadap tersangka C karena seolah memberikan kode lokasi brankas dengan mengedipkan mata sehingga C dan salah satu tersangka yang mengacungkan golok pergi menuju ke ruang office tempat lokasi brankas," kata Sukadi.

Setelah diselidiki lebih dalam dan dilakukan konfrontasi, akhirnya C mengakui bahwa perampokan yang ada hanyalah akal busuknya semata.

"Mengakui perbuatannya bahwa peristiwa tersebut sudah direncanakan secara matang jauh hari sebelum kejadian dan juga mengakui telah menyembunyikan uang jumlah yang belum diketahui di dalam kotak retur dengan maksud untuk dimiliki sendiri," jelasnya.

Saat ini C dan tiga tersangka lain N, dan I sudah jadi tersangka dan ditahan. Sementara itu, istri C berinisial A yang juga membantu melancarkan skenario perampokan masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Simak juga 'Pria di Cianjur Diamuk Warga Usai Kepergok Curi Tabung Gas':

[Gambas:Video 20detik]

(wnv/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads