Penyanyi Edo Kondologit menceritakan saat Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Bahlil Lahadalia nyaris meregang nyawa di Yahukimo, Pegunungan Papua. Menurutnya kejadian bermula saat ada penyusup yang memakai seragam kampanye untuk Calon Gubernur Papua dari Golkar, Habel Suwae saat itu.
"Itu peristiwanya kita kampanye untuk Calon Gubernur Golkar Bapak Habel Suwae. Waktu itu ada acara bakar batu dengan babi ada tujuh ekor. Tapi tiba- tiba ada penyusup. Mereka pakai baju seragam kampanye kita, tapi di dalam baju seragam tim sebelah," ujar Edo dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/8/2023).
Dia mengatakan dirinya bersaksi, saat itu pihaknya mendapat informasi intelijen akan adanya penyusup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada informasi intelijen ada penyusup, situasi rawan," sambung Edo.
Edo melanjutkan untuk mengamankan situasi dan tidak tidak ikut menyerang pihak sebelah, Bahlil meminta dirinya untuk menyanyikan lagu-lagu rohani di panggung.
"Pak Mentri Bahlil bilang ke saya, kakak menyanyi lagu rohani saja untuk menurunkan tensi menyerang dari kandidat gubernur sebelah," kata Edo.
Edo pun langsung meminta Bupati Yahukimo saat itu, Ones Pahabol untuk mencari pendeta. Saat itu, kampanye tidak jadi digelar, dan dilakukan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR).
"Pas selesai KKR, mereka yang putar-putar di batu tadi kok maju-mundur, maju-mundur. Nah tiba-tiba satu batu melayang ke arah saya. Pang! kena panggung. Saya spontan kaget dan marah. Waktu itu saya sebagai MC merangkap penyanyi. Saya tanya dengan nada kencang siapa yang balempar ini? Kita sama-sama Papua kok begini?" cerita Edo.
Setelah itu, massa justru semakin geram dan datang menyerbu.
"Setelah saya marah, massa datang menyerbu seperti tawon ke arah Menteri Bahlil dan kami timses. Batu naik dan turun seperti hujan. Depan panggung semua barang hancur. Bubar sudah," kata Edo.
Edo menambahkan Bahlil meminta semua melepas seragam kampanye. Mereka pun akhirnya hanya memakai kaus oblong.
"Takutnya menjadi sasaran amuk massa. Pak Menteri dikejar massa dan beliau masuk ke bawa kolong panggung bersama calon gubernur. Saya lari sampai ke hotel, kemudian kami menginap di Polres dan Pak Mentri diselamatkan Brimob yang dikirim Kapolda Tito Karnavian waktu itu. Akhirnya kami selamat, Menteri Bahlil puji Tuhan selamat," pungkasnya.
(prf/ega)