Edo Kondologit Ceritakan Saat Bahlil Hampir Terbunuh Demi Golkar Papua

Edo Kondologit Ceritakan Saat Bahlil Hampir Terbunuh Demi Golkar Papua

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Sabtu, 05 Agu 2023 20:16 WIB
Edo Kondologit lahir di Malanu, Sorong, 5 Agustus 1967 umur 47 tahun merupakan seorang penyanyi jazz Indonesia. Sosoknya dikenal sebagai penyanyi beraliran jazz, dan kerap membawakan lagu-lagu rohani Kristen. Lewat suaranya pula Edo banyak melantunkan perdamaian melalui sejumlah organisasi sosial. Ia menikahi perempuan bernama Niar Septia Cahyana (Keko). Lewat pernikahan itulah dirinya dikarunia putri cantik, Itamar Lemuela Barbalina. File/detikFoto.
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta -

Penyanyi Edo Kondologit menceritakan saat Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal RI Bahlil Lahadalia nyaris meregang nyawa di Yahukimo, Pegunungan Papua. Menurutnya kejadian bermula saat ada penyusup yang memakai seragam kampanye untuk Calon Gubernur Papua dari Golkar, Habel Suwae saat itu.

"Itu peristiwanya kita kampanye untuk Calon Gubernur Golkar Bapak Habel Suwae. Waktu itu ada acara bakar batu dengan babi ada tujuh ekor. Tapi tiba- tiba ada penyusup. Mereka pakai baju seragam kampanye kita, tapi di dalam baju seragam tim sebelah," ujar Edo dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/8/2023).

Dia mengatakan dirinya bersaksi, saat itu pihaknya mendapat informasi intelijen akan adanya penyusup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada informasi intelijen ada penyusup, situasi rawan," sambung Edo.

Edo melanjutkan untuk mengamankan situasi dan tidak tidak ikut menyerang pihak sebelah, Bahlil meminta dirinya untuk menyanyikan lagu-lagu rohani di panggung.

ADVERTISEMENT

"Pak Mentri Bahlil bilang ke saya, kakak menyanyi lagu rohani saja untuk menurunkan tensi menyerang dari kandidat gubernur sebelah," kata Edo.

Edo pun langsung meminta Bupati Yahukimo saat itu, Ones Pahabol untuk mencari pendeta. Saat itu, kampanye tidak jadi digelar, dan dilakukan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR).

"Pas selesai KKR, mereka yang putar-putar di batu tadi kok maju-mundur, maju-mundur. Nah tiba-tiba satu batu melayang ke arah saya. Pang! kena panggung. Saya spontan kaget dan marah. Waktu itu saya sebagai MC merangkap penyanyi. Saya tanya dengan nada kencang siapa yang balempar ini? Kita sama-sama Papua kok begini?" cerita Edo.

Setelah itu, massa justru semakin geram dan datang menyerbu.

"Setelah saya marah, massa datang menyerbu seperti tawon ke arah Menteri Bahlil dan kami timses. Batu naik dan turun seperti hujan. Depan panggung semua barang hancur. Bubar sudah," kata Edo.

Edo menambahkan Bahlil meminta semua melepas seragam kampanye. Mereka pun akhirnya hanya memakai kaus oblong.

"Takutnya menjadi sasaran amuk massa. Pak Menteri dikejar massa dan beliau masuk ke bawa kolong panggung bersama calon gubernur. Saya lari sampai ke hotel, kemudian kami menginap di Polres dan Pak Mentri diselamatkan Brimob yang dikirim Kapolda Tito Karnavian waktu itu. Akhirnya kami selamat, Menteri Bahlil puji Tuhan selamat," pungkasnya.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads