Kronologi Senior Tikam Mahasiswa UI Berkali-kali di Kosan hingga Tewas

Kronologi Senior Tikam Mahasiswa UI Berkali-kali di Kosan hingga Tewas

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 05 Agu 2023 14:11 WIB
AAB yang diduga membunuh mahasiswa UI (Kurniawan-detikcom)
AAB yang diduga membunuh mahasiswa UI (Kurniawan/detikcom)
Depok -

Polisi menjelaskan kronologi pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), MNZ (19), oleh kakak tingkatnya, AAB (23). AAB disebut menikam korban berkali-kali dengan pisau lipat yang sudah disiapkannya.

Pembunuhan itu terjadi di kamar kos korban di Jalan Palakali Raya, Kukusan, Beji, Depok, sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu (2/8/2023). AAB awalnya mengantar pulang korban ke kos usai kuliah.

AAB disebut telah membawa pisau lipat di dalam jok sepeda motor. Saat tiba di kos korban, pelaku mengambil pisau dari jok motor dan memasukkannya ke kantong celana sebelah kanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menangkap mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB (23) yang diduga sebagai pelaku pembunuhan adik tingkatnya, MNZ (19). Lokasi berada di kamar kosan korban.Kamar kosan korban (Devi Puspitasari/detikcom)

ADVERTISEMENT

Keduanya disebut sempat ngobrol di dalam kamar kos. Polisi mengatakan AAB sempat berpura-pura hendak pulang, lalu mengeluarkan pisau dan menusuk korban.

"Setelah berada di dalam kamar kos, pelaku dengan korban ngobrol-ngobrol. Pada saat pelaku mau pulang, pelaku langsung mengeluarkan pisau dari dalam kantong celananya, selanjutnya ditusukkan ke bagian badan korban," kata Wakasat Reskrim Polresta Depok AKP Nirwan Pohan dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu (5/8/2023).

Korban sempat melawan dengan cara menggigit tangan pelaku. Namun AAB menikam leher dan dada korban berulang kali hingga akhirnya terjatuh.

"Lalu korban mencoba melawan namun pelaku menusuk kembali di bagian dada dan leher berulang-ulang, dan korban menggigit tangan korban, lalu oleh pelaku tangannya didorong atau masukkan ke dalam mulutnya sehingga korban terjatuh, tergeletak," ucapnya.

Pelaku kemudian pergi mencari plastik hingga kapur barus. AAB memasukkan mayat korban ke plastik itu dan menyembunyikannya di bawah tempat tidur lalu menyebarkan kapur barus untuk menutupi bau amis darah.

Pelaku kemudian mengambil barang-barang milik korban. Barang-barang itu antara lain MacBook, dompet hingga iPhone.

Mayat Ditemukan

Mayat korban ditemukan di kos pada Jumat (4/8). Mayat ditemukan usai keluarga kesulitan menghubungi ponsel MNZ.

Paman korban, Teguh Setiadji, kemudian mendatangi kos atas permintaan ibu korban pada Jumat (2/8) pukul 09.15 WIB. Setibanya di lokasi, Teguh melihat kondisi kamar kos terkunci.

Polisi melakukan olah TKP penemuan jasad mahasiswa UI, MNZ (19), korban pembunuhan seniornya berinisial AAB (23).Polisi melakukan olah TKP penemuan jasad mahasiswa UI, MNZ, korban pembunuhan seniornya berinisial AAB. (Foto: dok. istimewa

Teguh kemudian mendatangi pemilik kos untuk meminta pintu kamar korban dibuka. Saat kamar telah dibuka, Teguh melihat kondisi kamar kos yang berantakan dan menemukan beberapa kapur barus berserakan.

Polisi mengatakan tak ada barang-barang milik korban di kamar. Teguh kemudian mengecek ruangan dan menemukan plastik hitam yang ternyata berisi mayat keponakannya.

"Selanjutnya Saudara Teguh Setiadji langsung keluar dan memberitahukan kejadian tersebut," ujar Nirwan.

Polisi kemudian datang ke lokasi dan melakukan olah TKP. Polisi kemudian menangkap AAB pada hari yang sama.

AAB kemudian ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal pembunuhan berencana. AAB terancam hukuman mati. Polisi mengatakan pembunuhan ini dipicu pelaku yang butuh uang untuk melunasi utang pinjol.

Simak Video: Permintaan Maaf Senior Pembunuh Keji Mahasiswa UI

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads