Korban Kebakaran Kapuk Muara Harapkan Bantuan Alat Dapur-Tenda Terpal

Korban Kebakaran Kapuk Muara Harapkan Bantuan Alat Dapur-Tenda Terpal

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 05 Agu 2023 13:52 WIB
Kondisi warga terdampak kebakaran di Kapuk Muara, Jakut, Sabtu (5/8/2023). Warga berharap adanya bantuan tenda, terpal dan alat dapur.
Kondisi warga terdampak kebakaran di Kapuk Muara, Jakut, Sabtu (5/8/2023). Warga berharap adanya bantuan tenda, terpal dan alat dapur. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Warga Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, yang rumahnya terbakar akhir pekan lalu, Falfian (53), berharap mendapat bantuan terpal dan tenda. Dia mengatakan terpal dan tenda itu diperlukan sebagai tempat tinggal sementara.

"Untuk singkatnya kami membutuhkan tempat berteduh. Istilahnya, untuk yang lain lainnya, gampang ya istilahnya. Tempat tinggal ya itu tadi, tenda dan terpal," kata Falfian saat ditemui di lokasi kebakaran, Kapuk Muara, Jakarta Utara, Sabtu (5/8/2023).

Falfian juga berharap ada bantuan berupa alas untuk tidur, di antaranya karpet dan papan tripleks.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kebutuhan sehari-hari ya semacam karpet, kalau bisa mah tripleks kami juga membutuhkan sih sebenarnya," ucapnya.

Warga lainnya, Ema (56) dan Ana (31), berharap ada bantuan berupa peralatan dapur, seperti penanak nasi dan kompor. Menurutnya, bantuan pakaian bekas dan beras sudah cukup bagi para pengungsi.

ADVERTISEMENT

"Pakaian alhamdulillah, pakaian, sabun semua udah banyak. Yang alat dapur yang nggak punya, kayak magic com, kompor. Kalau soal makanan, alhamdulillah, beras ada. Baju-baju bekas, baju-baju baru banyak," ujar Ema.

"Alat-alat dapur. Soalnya, kan udah pada banyak yang pecah, hangus, udah pada kebakar gitu. Alat dapur sebenarnya sih perlu, alat dapur belum ada," kata Ana.

Ana berharap peristiwa kebakaran itu tak terulang kembali. Dia mengaku tak bisa menyelamatkan banyak barangnya saat kebakaran terjadi.

"Harapannya semoga nggak terulang lagi kejadian kayak gini, orang sudah tiga kali. Nggak bisa, cuma pergi bawa baju sedikit sama data-data penting doang," ujarnya.

"Barang-barang kayak kompor atau apa itu nggak bisa (dibawa saat kebakaran). Soalnya, yang paling penting kan surat, data, sama keselamatan, baju sebagian saja," imbuh dia.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Jalan Kapuk Utara 2, RT 001/RW 003, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (30/7). Sebanyak 400 rumah terdampak, 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran tersebut.

"Objek terdampak 400 rumah tinggal, 200 keluarga, 1.000 jiwa," ujar Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang, dalam keterangan tertulis, Minggu (30/7).

Penyebab kebakaran yang terjadi permukiman warga di Kapuk Muara belum dapat dipastikan. Namun dugaan awal penyebab kebakaran itu berasal dari kompor salah satu warga.

"(Dugaan penyebab kebakaran) dari rumah warga, dari kompor. Tapi kita masih belum dipastikan lagi," ujar SCC Suku Dinas Gulkarmat Jakut dan Kepulauan Seribu Achmad Sadeli pada hari yang sama.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads