Penampakan Pisau Lipat Dipakai Senior Tikam Dada Mahasiswa UI Berkali-kali

Penampakan Pisau Lipat Dipakai Senior Tikam Dada Mahasiswa UI Berkali-kali

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 05 Agu 2023 11:26 WIB
Barang bukti kasus pembunuhan mahasiswa UI di Depok (Kurniawan-detikcom)
Barang bukti kasus pembunuhan mahasiswa UI di Depok (Kurniawan/detikcom)
Depok -

Polisi telah menangkap mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial AAB (23) yang diduga membunuh adik tingkatnya, MNZ (19). Polisi juga menyita pisau lipat yang diduga dipakai AAB untuk membunuh MNZ.

Pisau lipat itu ditunjukkan polisi saat konferensi pers di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023). Pisau lipat itu terlihat bergagang cokelat.

Pisau lipat tersebut telah dimasukkan ke plastik dan diberi label barang bukti. Polisi juga menampilkan sejumlah barang bukti lainnya, seperti ponsel hingga MacBook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, mayat MNZ ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik di salah satu tempat kos di Kukusan, Beji, Depok. Polisi mengatakan MNZ diduga dibunuh seniornya yang berinisial AAB.

Barang bukti kasus pembunuhan mahasiswa UI di Depok (Kurniawan-detikcom)Barang bukti kasus pembunuhan mahasiswa UI di Depok (Kurniawan/detikcom)

"(Korban) adik kelas satu jurusan di Fakultas Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman, saling mengenal," ujar Wakasat Reskrim Polres Depok AKP Nirwan kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jumat (4/8).

ADVERTISEMENT

Nirwan mengatakan pihaknya juga mengamankan pisau lipat yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban. Polisi mengatakan ada banyak luka di dada mahasiswa UI itu. Polisi menduga pembunuhan dilakukan karena AAB iri terhadap MNZ.

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," ujar Nirwan.

Simak Video: Permintaan Maaf Senior Pembunuh Keji Mahasiswa UI

[Gambas:Video 20detik]



(haf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads