Kecam Pelaporan ke Rocky Gerung, Aktivis HMI Jakarta Bakar Bendera Partai

Kecam Pelaporan ke Rocky Gerung, Aktivis HMI Jakarta Bakar Bendera Partai

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Agu 2023 01:50 WIB
Tindakan PDIP yang melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri dinilai arogan oleh HMI. Mereka gelar demo dengan membakar bendera PDIP.
Foto: Chelsea Olivia Daffa
Jakarta -

Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8). Mereka mengecam PDI Perjuangan yang melaporkan Rocky Gerung ke pihak kepolisian terkait dugaan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"PDIP sangat arogan dan membahayakan demokrasi," kata koordinator aksi Raja Rambe di lokasi aksi dalam keterangannya, Sabtu (5/8/2023). Massa juga turut membakar ban bekas dan bendera PDIP sebagai simbol kekecewaan saat aksi tersebut.

Raja Rambe lalu menyayangkan PDIP sebagai partai politik yang berhaluan demokrasi, tapi terlihat tidak paham dengan sistem demokrasi. Dia pun mengungkit Pasal 28 UUD 1945 kebebasan berpendapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hentikan tindakan arogansi PDI Perjuangan yang mengekang kebebasan menyampaikan pendapat," kata dia.

Disamping itu, menurut dia, pasal yang disangkakan kepada Rocky Gerung oleh PDIP dalam laporan polisi ialah Pasal 28 ayat 2 UU ITE yang merupakan delik aduan sebagaimana keputusan bersama Menkominfo, Jaksa Agung dan Kapolri No 229 Tahun 2021, No 154 Tahun 2021, No KB/2/VI/2021 Tentang Pedoman Implementasi Atas Pasal Tertentu Dalam UU ITE.

ADVERTISEMENT

"Berarti sebagai pelapor haruslah korban langsung, dan jika dikuasakan kepada DPP PDI Perjuangan harus mendapatkan surat kuasa dari Presiden Jokowi," tandasnya.

"Kami bersama Rocky Gerung melawan arogansi PDIP," lanjut Raja.

Simak Video: Mabes Polri Ambil Alih Belasan Laporan dan Aduan soal Rocky Gerung

[Gambas:Video 20detik]




(maa/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads