Komunitas Pecinta Hewan di Jambi kembali melaporkan dugaan penganiayaan terhadap hewan. Laporan itu atas dugaan mutilasi kucing dan penganiayaan anjing.
Dilansir detikSumbagesl, laporan itu datang dari komunitas Animal Defenders Indonesia bersama dua komunitas lainnya di Jambi. Untuk laporan kasus penyeretan anjing dilayangkan ke Polresta Jambi dan laporan kasus dugaan penganiayaan kucing dilaporkan ke Polda Jambi.
"Iya benar kami terima laporannya yang penyeretan anjing. Kalau masalah kucing itu di Polda Jambi. Nanti kita periksa, akan disampaikan lagi progresnya," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Indar Wahyu, Jumat (4/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan ini atas kasus beredarnya foto dugaan kekerasan pada kucing dimuat oleh akun media sosial bernama Agung Gunawan, sekitar 4 hari yang lalu. Dalam postingan itu, tampak kucing malang dimutilasi dan bagian daging yang dipotong itu dijemur di atas seng. Pria yang mengunggah foto itu disebut-sebut tinggal di Sarolangun, Jambi.
Setelah itu, viral juga video lain menunjukkan dugaan kekerasan pada anjing. Dalam video itu, terlihat dua orang sedang menyeret anjing dengan menggunakan sepeda motor. Kejadian itu diduga terjadi di sekitaran jalan kawasan Mayang, Kota Jambi.
"Kami telah membuat laporan penyeretan anjing beberapa hari lalu. Kami juga melapor seseorang warga Jambi yang memposting foto kucing yang sudah dimutilasi dengan kata-kata yang provokatif," ujar Pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona.
Baca selengkapnya di sini
(lir/lir)