.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, kompak meresepons pernyataan Rocky Gerung yang menyebut 'bajingan'. Jokowi dan Gibran sama-sama menganggap pernyataan Rocky Gerung persoalan kecil.
Rocky Gerung pun dikritik sana-sini bahkan dilaporkan oleh polisi akibat pernyataannya. Dia menyampaikan pernyataan di kanal YouTube milik Refly Harun.
Begini pernyataan Rocky yang dinilai menghina Jokowi, kalimat kasar kami sensor:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tetapi, ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia mesti pergi ke China buat nawarin IKN. Dia mesti mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri. Dia nggak mikirin nasib kita.
Itu b** yang t. Kalau dia b* pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi b* t* itu sekaligus b** yang pengecut. Ajaib, b** tapi pengecut.
Respons Jokowi
Jokowi pun tidak ambil pusing. Dia menyampaikan tanggapannya setelah menghadiri acara di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8). Jokowi menganggap urusan terkait ucapan Rocky Gerung itu hanyalah masalah kecil.
"Itu hal-hal kecil lah. Saya kerja saja," kata Jokowi.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan Jokowi tidak mau menempuh jalur hukum atas ucapan Rocky Gerung itu. Mahfud lalu membandingkan sikap Jokowi dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Iya (termasuk delik aduan), oleh sebab itu saya juga sudah melihat, Pak Jokowi itu tidak mau mengadu, dulu Pak SBY dulu mengadu dan yang diadukan dihukum ya, dulu Zaenal Ma'arif itu Wakil Ketua DPR, Eggi Sudjana juga dihukum karena Pak SBY mau mengadu dan diproses, ini Pak Jokowi tidak mau mengadu," kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (2/8).
Mahfud mendapat banyak pertanyaan dari akademisi hingga aktivis soal negara yang dianggap diam saja terkait ucapan Rocky Gerung tersebut. Mahfud mengatakan pihak Istana belum ada rencana menempuh jalur hukum terhadap Ricky Gerung.
"Oleh sebab itu, kita berharap ya banyak juga masukan kepada saya dari akademisi, aktivis, masak negara diam aja kepala negara dilecehkan dan sebagainya. Saya jawab ini delik aduan dan saya tanya lingkungan Istana belum ada rencana mengadukan," ujarnya.
Simak Video 'Relawan Jokowi Serbu Polda Metro, Minta Rocky Gerung Ditangkap':
Simak respons Gibran di halaman berikutnya.
Rocky Gerung Sebut Pikiran Jokowi Benar
Rocky Gerung pun kembali merespons Jokowi yang menganggap itu urusan kecil. Dia menganggap pikiran Jokowi benar.
"Ya bagus itu. Itu pikirannya bener karena tidak ada delik di situ," kata Rocky Gerung seusai acara Dialog Kebangsaan untuk Indonesia Lebih Baik di gedung Al Islam, Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Klaten, dilansir detikJateng, Kamis (3/8).
Saat ditanya jika ada kemungkinan diajak ngopi Jokowi, Rocky Gerung menjawab sambil tertawa. Dia berkenan jika memang Jokowi mau mengajak ngopi.
"Ya kalau ngopinya di Klaten oke. Ya beliau kan dekat dari Solo ke sini," ujarnya.
Gibran Anggap Urusan Cilik
Tak cuma Jokowi, ternyata putranya, Gibran, juga turut merespons pernyataan Rocky Gerung. Dia mengaku enggan melaporkan Rocky Gerung karena pernyataannya hanya urusan cilik.
"Nggak, ora (tidak berniat melaporkan Rocky Gerung). Kayak kurang kerjaan aja, urusan cilik-cilik (kecil)," kata Gibran yang juga Wali Kota Solo saat ditanya wartawan, Kamis (3/8), seperti dilansir detikJateng.
Gibran menegaskan tidak ikut campur jika ada pihak lain yang melaporkan Rocky Gerung ke kepolisian.
"Ya, silakan, aku kan ora (saya kan tidak) mengomandoi juga," ucap Gibran.
Gibran juga menyatakan tidak berkomunikasi dengan Rocky Gerung mengenai dugaan hinaan terhadap Jokowi. "Nggak kontak-kontakan," jawabnya singkat.
