Airlangga Minta ASN Jadi Pemimpin yang Jalankan Birokrasi Kelas Dunia

Airlangga Minta ASN Jadi Pemimpin yang Jalankan Birokrasi Kelas Dunia

Dea Duta Aulia - detikNews
Kamis, 03 Agu 2023 19:18 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Foto: dok. Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi pemimpin masa depan yang menjalankan birokrasi kelas dunia. Pasalnya, Indonesia saat ini, tengah berada dalam proses keanggotaan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

"Sebagai salah satu upaya untuk mendukung proses keanggotaan Indonesia dalam OECD tersebut, Aparatur Sipil Negara yang direkrut tentunya harus selaras dengan rencana pemerintah untuk masuk menjadi anggota OECD," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Kamis (3/8/2023).

Hal tersebut diungkapkan olehnya saat mewakili Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Rapat Koordinasi Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun Anggaran 2023 di Jakarta, hari ini. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Wakil Menteri Kesehatan, Kepala Badan Kepegawaian Negara dan Panitia Seleksi Nasional Tahun 2023, Pimpinan Lembaga, para gubernur, wali kota, dan bupati se-Indonesia, serta para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan OECD memiliki tujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan standar hidup negara anggotanya melalui promosi ekonomi dan pengembangan sumber daya.

"Tentunya untuk masuk menjadi OECD ada roadmap-nya. Pengalaman terakhir, di Asia hanya dua negara, Jepang dan Korea. Oleh karena itu, standar pelayanan publik yang levelnya lebih tinggi menjadi prasyarat agar Indonesia menjadi negara maju di tahun 2030," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Airlangga menjelaskan agar calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci, sehingga bisa menjalankan Visi Indonesia Maju 2045.

"Oleh karena itu ASN harus bisa betul-betul mendorong agar pendapatan kita bisa meningkat. Untuk itu kita tidak bisa menggunakan cara lama dan biasa. Perlu terobosan, adaptasi, dan inovasi. Terutama dalam perekrutan dan pengembangan kompetensi ASN," ungkapnya.

Ia menegaskan, setiap ASN harus siap jika Indonesia sudah bergabung dengan OECD. Pasalnya ada banyak standar yang perlu dipenuhi oleh ASN.

"Banyak standar di K/L yang ditingkatkan, dan tentunya ASN harus siap," tutupnya.

Simak juga 'Menteri PUPR Sebut Rumah KPR ASN di IKN Lebih Baik daripada di Jawa':

[Gambas:Video 20detik]



(anl/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads