Masriah Kini Klaim Tak Pernah Siram Tinja-Air Kencing ke Rumah Wiwik

Masriah Kini Klaim Tak Pernah Siram Tinja-Air Kencing ke Rumah Wiwik

Suparno - detikNews
Kamis, 03 Agu 2023 18:32 WIB
Masriah, emak-emak penyiram tinja
Masriah, emak-emak penyiram tinja. (Suparno/detikJatim)
Jakarta -

Emak-emak asal Sidoarjo, Jawa Timur, Masriah, yang berseteru dengan tetangganya, Wiwik Winarti, mengancam akan menggugat balik. Masriah kini mengaku tak pernah membuang air kencing hingga tinja ke rumah tetangganya itu, melainkan air comberan.

"Perlu kami luruskan bahwa dari pengakuan Ibu Masriah itu mengaku tidak pernah membuang air kencing dan tinja. Beliau mengaku yang dibuang itu hanya air comberan dan sampah," kata kuasa hukum Masriah, Heru Purnomo, ketika ditemui saat sidang gugatan perdata di PN Sidoarjo, seperti dilansir detikJatim, Kamis (3/8/2023).

Dalam kasus ini, Masriah juga sudah divonis pidana 1 bulan karena terbukti membuang air kencing dan tinja. Masriah juga berkali-kali tertangkap CCTV tengah membuang kotoran manusia tersebut. Namun Heru pun meminta pihak Wiwik membeberkan bukti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan pembuangan tinja dan air kencing, kami meminta untuk dibuktikan dengan visum et repertum dan meminta untuk dilakukan PS (pemeriksaan setempat), supaya mengetahui hasilnya," imbuh Heru.

Menurut Heru, permasalahan antartetangga ini tak elok jika terus berlanjut. Untuk itu, pihaknya ingin Wiwik menerima permintaan damai Masriah.

ADVERTISEMENT

"Sehingga kalau proses gugatan tetap diajukan, klien kami ingin tetap koperatif dan akan melakukan upaya hukum, hak daripada setiap warga negara yakni dengan akan melakukan rekovensi atau gugatan balik," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga 'Saat Masriah Penyiram Tinja ke Rumah Tetangga Hadapi Sidang Gugatan Rp 1 M':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads