Massa mendatangi Polda Metro Jaya sore ini. Mereka demo menyoal gaduh Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan detikcom, Kamis (3/8/2023) relawan yang datang diarahkan untuk berkumpul di pintu masuk Polda Metro, yang berlokasi di Jalan Sudirman. Para relawan serempak mengenakan baju merah-putih.
Beberapa dari mereka tampak membawa atribut pelengkap aksi. Salah satunya poster bergambarkan wajah Rocky Gerung dengan tulisan 'Tangkap dan Adili Rocky Gerung'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, lalu lintas di sekitar lokasi Polda Metro pun tampak macet mengekor dari lokasi titik aksi. Kemacetan membuat kolong Semanggi padat merayap.
Koordinator aksi Oscar Pendong mengatakan aksi tersebut merupakan lanjutan dari Mabes Polri sebelumnya. Tujuan aksi meminta pihak kepolisian menangkap Rocky Gerung menyoal kisruh yang ada.
"Meminta Kepolisian RI menangkap Rocky Gerung terkait provokasi dan ujaran kebencian. Tangkap aktor dan provokator pelaku pemakzulan Presiden Jokowi," kata Oscar di lokasi, Kamis (3/8/2023).
Oscar mengatakan Rocky dan Refly Harun harus ditindak dalam kasus kali ini. Sebab, lanjut dia, ini bukan pertama kali Rocky Gerung membuat kegaduhan dengan pernyataannya.
"Mereka (Rocky Gerung dan Refly Harun) adalah orang-orang yang selama ini kerap kali membuat kegaduhan terhadap bangsa. Sehingga besar kemungkinan bisa memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI," ujarnya.
Penjelasan Rocky Gerung soal Kata 'Bajingan'
Rocky juga telah menjelaskan alasannya menggunakan kata 'bajingan'. Dia mengatakan istilah itu memperlihatkan keakraban.
"Jadi kata 'bajingan' itu kalau dimasukkan di dalam etnolinguistik, itu istilah yang bagus sebetulnya, istilah yang memperlihatkan ada keakraban. Makanya saya ucapkan saja, 'memang bajingan itu Presiden Jokowi'. Kan itu di dalam dalil itu suasananya berdebat politik, bukan saya menghina dia sebagai kepala keluarga, sering saya ucapin kok di publik," kata Rocky di video akun YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (2/8).
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Bahkan, katanya, kata 'bajingan' itu merupakan akronim Jawa dari bagusing jiwo angen-angening pangeran. Dia juga menyebut 'bajingan' itu berarti orang yang dicintai Tuhan.
"Bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan, itu namanya bajingan. Bajingan artinya orang yang dicintai Tuhan, itu namanya bajingan," katanya.
"Saya memakai istilah itu sebagai istilah yang biasa di dalam perdebatan politik, karena standar saja kan, bajingan. Yang kita persoalkan adalah hak orang untuk mengucapkan sesuatu, kenapa dihalangin gitu. Saya berhak mengajukan pandangan politik saya seperti saya menghormati hak para pemuji dan pemuja Jokowi," tambahnya.
Rocky juga mengatakan tak menyerang Jokowi secara pribadi. Dia mengaku heran jika para relawan Jokowi yang malah melaporkan dirinya ke polisi, sementara Jokowi tidak.
Jokowi Anggap Hal Kecil
Presiden Jokowi kemudian angkat bicara perihal Rocky Gerung yang mengkritiknya dengan menggunakan kata 'bajingan'. Jokowi enggan ambil pusing atas kritik Rocky Gerung tersebut.
"Itu hal-hal kecillah," kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu (2/8).
Jokowi tidak berkomentar lebih jauh perihal Rocky Gerung yang dilaporkan ke polisi. Dia menegaskan hanya fokus bekerja.
"Saya kerja saja," ujarnya.