Plt Bupati Langkat, Syah Afandi atau akrab disapa Ondim, merespons soal personel Polres Langkat, Sumatera Utara, yang disekap dan dianiaya saat hendak menangkap pembunuh. Ondim menyesalkan peristiwa itu.
"Pastinya kami menyesalkan peristiwa itu terjadi. Karena aparat hukum ke lokasi dalam rangka menjalankan tugas," kata Ondim, dilansir detikSumut, Kamis (3/8/2023).
Ondim berharap hal serupa tidak terjadi lagi. Dia meminta agar pihak yang ada di lokasi menjaga ketertiban umum dan tidak membuat keributan lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kasus itu, kita percayakan aparat hukum untuk memproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Luis membenarkan ada personel polisi yang disekap dan dianiaya. Awalnya petugas ke lokasi ingin menangkap otak pelaku pembunuh Ketua PAC IPK Simson Sembiring (41) di Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai.
Ia menjelaskan, dari empat personel yang menjadi korban, salah satunya masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Baca selengkapnya di sini.
(idh/idh)